 |
| TERTIB: Tekan kecelakaan, Operasi Gabungan ODOL edukasi sopir soal bahaya muatan berlebih -Foto dok Jasa Raharja |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Jasa Raharja turut berpartisipasi dalam Operasi Gabungan Over Dimension Over Load (ODOL) yang digelar pada Kamis (4/12/2025), di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kegiatan lintas instansi tersebut bertujuan menekan pelanggaran kendaraan yang melebihi batas dimensi maupun muatan, yang selama ini menjadi salah satu faktor pemicu kecelakaan di jalan raya.
Operasi gabungan melibatkan Dinas Perhubungan, Satlantas Polres Hulu Sungai Selatan, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Pemeriksaan difokuskan pada kendaraan angkutan barang, termasuk pengecekan kelayakan, kepatuhan terhadap standar dimensi, serta pengendalian muatan berlebih.
Kehadiran Jasa Raharja dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung peningkatan keselamatan lalu lintas. Selain memantau pelaksanaan operasi, petugas Jasa Raharja juga memberikan edukasi kepada pengemudi mengenai pentingnya mematuhi aturan ODOL dan dampaknya terhadap keselamatan diri maupun pengguna jalan lain.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kandangan, Riko Laurensius Nainggolan, menegaskan bahwa penanganan pelanggaran ODOL tidak dapat dilakukan oleh satu instansi saja, melainkan memerlukan sinergi seluruh pihak.
“Kendaraan ODOL memiliki risiko besar terhadap keselamatan, mulai dari rem yang tidak berfungsi optimal hingga potensi kecelakaan fatal. Melalui operasi gabungan ini, kami bersama instansi terkait ingin memastikan upaya pencegahan berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Ia menambahkan, Jasa Raharja akan terus mendukung operasi keselamatan sebagai langkah preventif untuk menekan angka kecelakaan. “Kami mendorong pengemudi dan pelaku usaha angkutan untuk lebih disiplin, karena kepatuhan mereka sangat menentukan keselamatan di jalan,” katanya.
Melalui operasi ini, diharapkan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan ODOL sehingga tercipta lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan di wilayah Hulu Sungai Selatan.
Sumber: Jasa Raharja