Duta Cilik Tabalong Tegaskan Prestasi Ganda di Ajang Nagacilik Kalsel 2025

PRESTASI: Dua perwakilan asal Tabalong sukses meraih prestasi di ajang Nanang Galuh Cilik Kalsel 2025 - Foto Dok Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL – Gelaran puncak Pemilihan Nagacilik (Nanang Galuh Cilik) Kalimantan Selatan 2025 yang diadakan pada 7–8 November di Gedung Mahligai Pancasila menjadi momen yang tak terlupakan bagi Kabupaten Tabalong. Dua perwakilan ciliknya, Juna Aqiel Hidayat dan Fazia Qila Nursabrina, tampil menonjol dan berhasil membawa pulang dua gelar yang mengharumkan nama daerah.

Juna Aqiel Hidayat, putra Fitri M. Hidayatullah dan Elma Riska, tampil mengesankan hingga meraih gelar Juara Wakil 2 Nagacilik Kalsel 2025. Latihan keras yang ia jalani selama sebulan di Perguruan Kuntau Singga Rimba Desa Juai, di bawah arahan Abah Warli, terbukti menghasilkan performa Kuntau yang memukau penonton dan juri. Seperti disampaikan oleh Novie Wardana, salah satu tim pendukung Tabalong.

"Bakat Kuntau yang dibawa Juna menunjukkan komitmennya melestarikan identitas lokal. Ia berhasil menjembatani seni bela diri tradisional dengan tuntutan panggung modern," ujarnya.


Di sisi lain, rekan setimnya, Fazia Qila Nursabrina, putri dari Doni dan Putri menarik hati banyak pihak melalui keramahan dan sikap bersahabat. Fazia berhasil meraih gelar Galuh Persahabatan Kalsel 2025, sebuah penghargaan yang menggambarkan kepribadian lembut, anggun, dan mudah berbaur dengan peserta lainnya selama masa kompetisi.

Dinas Pendidikan Tabalong turut menyampaikan apresiasi atas raihan dua duta cilik tersebut. “Kami sangat bangga melihat semangat dan dedikasi kedua anak ini. Prestasi mereka ini sejalan dengan komitmen kami untuk mengembangkan potensi generasi muda. Juna dan Fazia telah menjadi duta cilik yang luar biasa, membawa nama Tabalong ke panggung Nagacilik Kalimantan Selatan,” ujar Nandar.

Dukungan penting juga datang dari dunia modeling. Suwandi Amyuz dari ZR Modeling School, yang membimbing Juna dan Fazia dalam teknik catwalk dan gestur panggung, tidak dapat menyembunyikan kebanggaannya. “Keduanya menunjukkan kedisiplinan dan kecepatan belajar yang luar biasa. Kami mengasah catwalk dan gestur panggung mereka, dan mereka mampu menyerap semua arahan dengan baik. Gelar ini adalah bukti nyata bahwa kegigihan dan latihan intensif mereka selama persiapan membuahkan hasil yang manis,” ungkapnya.

Prestasi ganda yang diraih Juna dan Fazia menjadi bukti bahwa potensi generasi muda Tabalong mampu bersaing dengan baik di ajang provinsi. Sorak tepuk tangan di malam puncak hanyalah salah satu tanda betapa besar pengakuan atas usaha mereka.

Kini, dua duta cilik ini mengemban amanah baru. Juna membawa misi mempromosikan seni bela diri dan budaya tradisional Tabalong, sementara Fazia mencerminkan kehalusan budi, keanggunan, dan keramahtamahan budaya Banjar. Keduanya menunjukkan bahwa talenta muda dari Tabalong mampu bersinar terang dan siap membawa harum nama daerah di berbagai kesempatan mendatang.

Penulis: Sri Mulyani 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال