![]() |
| KANTOR: Site kantor PT MJAB di Satui - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – PT Mitra Jaya Abadi (MJAB) membantah tuduhan bahwa aktivitas pertambangan perusahaan menjadi penyebab terjadinya kerusakan rumah warga dan longsor tanah di wilayah Desa Sinar Bulan, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Perusahaan menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak terbukti dan merupakan fitnah.
Kepala Teknik Tambang (KTT) PT MJAB, Arifin Noor Ilmi, yang juga menjabat sebagai Direktur Operasional, menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional perusahaan telah dilaksanakan sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice) serta mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Sebagai KTT, saya bertanggung jawab penuh atas seluruh operasional pertambangan, termasuk aspek keselamatan kerja, perlindungan lingkungan, serta pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR),” ujarnya, Sabtu (27/12/2025).
Sementara itu, Kepala Legal dan Humas PT MJAB, Muhammad Solikin, menjelaskan bahwa aktivitas alat berat yang terlihat di area kritis di belakang rumah warga Desa Sinar Bulan, tepatnya di sekitar kolam bekas tambang, bukan merupakan kegiatan penambangan.
Menurut Solikin, kegiatan tersebut merupakan bagian dari pemulihan lahan yang saat ini sedang dilakukan oleh Tim Pelaksana Pemulihan Lahan (TP2L), sebuah tim terpadu yang dibentuk khusus untuk menangani dan mencegah potensi longsor di area kolam bekas tambang.
“Pemulihan lahan ini dilakukan secara swadaya dan gotong royong oleh TP2L. Jadi, aktivitas alat berat yang terlihat bukan kegiatan produksi tambang PT MJAB,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan pemulihan lahan telah dilengkapi dengan perizinan yang sah, mulai dari persetujuan tertulis pemilik lahan, izin lingkungan, hingga legalitas pendukung lainnya.
Solikin menyayangkan adanya pihak-pihak tertentu yang diduga menghambat dan mengganggu proses pemulihan lahan tersebut. Padahal, menurutnya, program ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah potensi bahaya longsor secara menyeluruh demi keselamatan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi.
“Upaya pemulihan lahan ini murni untuk kepentingan keselamatan bersama. Kami berharap semua pihak dapat mendukung agar prosesnya berjalan lancar,” pungkasnya.
Penulis: Jack
