 |
| DIALOG: Perwakilan Universitas Budi Luhur melakukan pembicaran dengan perwakilan Universitas Sapta Mandiri terkait Memorandum of Agreement PJJ Program Studi Magister Ilmu Komputer - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Dalam langkah strategis memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan, Universitas Budi Luhur (UBL) resmi menjalin kerja sama dengan Universitas Sapta Mandiri (UNIVSM) melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Program Studi Magister Ilmu Komputer (S2 Komputer). Program ini akan dipusatkan di Kampus UNIVSM, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.
Kesepakatan tersebut dinilai sebagai terobosan besar yang membuka akses pendidikan pascasarjana berkualitas bagi masyarakat Kalimantan, sekaligus memperkuat posisi UNIVSM sebagai satu-satunya universitas di kawasan Banua Enam yang berperan sebagai pusat pengembangan pendidikan teknologi informasi (TIK) regional.
Seremoni penandatanganan MOA berlangsung di Ruang Rapat Rektorat UBL, Jakarta, disaksikan oleh jajaran pimpinan tinggi dari kedua universitas. Dari pihak UBL hadir Rektor Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, didampingi Dr. Deni Mahdiana (Deputi Rektor Bidang Akademik), Prof. Dr. Ir. Arief Wibowo (Deputi Rektor Bidang Kerja Sama), Dr. Ahmad Solichin (Dekan Fakultas Teknologi Informasi), dan Dr. Rusdah (Kaprodi S2 Komputer).
Sementara dari UNIVSM hadir Rektor Abdul Hamid, S.Kom., M.M., M.Kom, bersama Budi Riyanto Prabowo, M.Kom, serta jajaran pimpinan Fakultas Sains dan Teknik.
Rektor UNIVSM, Abdul Hamid, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan jawaban atas kebutuhan mendesak akan pendidikan lanjutan di bidang teknologi di Kalimantan.
“MOA PJJ ini adalah terobosan. Ini bukan hanya menutup kekosongan Magister Ilmu Komputer di Kalimantan, tetapi juga menjadi akselerator bagi UNIVSM untuk mengadopsi standar akademik UBL yang telah berakreditasi unggul, serta memperkuat kapabilitas dosen kami,” tegasnya.
Optimisme yang sama disampaikan oleh Rektor UBL, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, yang menilai kolaborasi ini sebagai bagian dari misi pemerataan mutu pendidikan nasional.
“Kami ingin memastikan kualitas pendidikan S2 Komputer UBL dapat diakses tanpa batas geografis. Melalui PJJ, kami tidak hanya mencetak profesional TIK unggulan di Kalimantan, tetapi juga memperkuat institusi mitra kami, UNIVSM,” ujarnya.
Kolaborasi ini juga memperkokoh hubungan panjang antara Yayasan Sapta Bangun Pendidikan selaku penyelenggara UNIVSM dan UBL. Sebelumnya, yayasan tersebut telah memberikan beasiswa penuh bagi dosen dan staf UNIVSM untuk menempuh pendidikan S2 Komputer di UBL — yang kini telah mencapai angkatan kelima.
Selain itu, UBL aktif memberikan pendampingan kepada UNIVSM dalam aspek Beban Kerja Dosen (BKD), penjaminan mutu, serta pengembangan penelitian dan publikasi ilmiah.
Dengan adanya kerja sama PJJ Magister Ilmu Komputer ini, kedua institusi berharap dapat menciptakan lompatan besar (game changer) dalam lanskap pendidikan tinggi berbasis teknologi di Kalimantan, sekaligus membuka jalan bagi lahirnya generasi digital unggulan dari daerah.
Penulis: Sri Mulyani