![]() |
| DIJUAL: Harga cabai dipasaran mengalami kenaikan - Foto Dok mediacenter.palangkaraya.go.id |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Palangka Raya Arbert Tombak, tidak menepis jika ada sejumlah komoditas pangan dalam beberapa hari terakhir ini mengalami kenaikan harga.
Seperti harga cabai merah keriting yang berdasarkan catatan Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, mengalami kenaikan Rp5.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp45.000 menjadi Rp50.000. Namun demikian, komoditas cabai jenis lainnya tetap stabil.
Disebutkan Arbert, selain komoditas cabai merah yang mengalami kenaikan harga, juga ada komoditas pangan lainnya yang juga alami kenaikan seperti ikan gabus.
“Kenaikan komoditas cabai merah biasanya terjadi akibat adanya permintaan tinggi dari pedagang dan pelaku usaha kuliner,” ungkapnya, Senin (17/11/2025).
Terlepas dari itu lanjut dia, adanya kenaikan komoditas cabai merah tersebut sejauh ini lebih bersifat hanya sesaat atau harian, karena akan cepat kembali stabil, mengingat pasokan komoditas ini terus berjalan stabil.
“Adanya kenaikan harga sejumlah komoditas bahan pangan ini juga tidak sampai mempengaruhi secara langsung kondisi inflasi di Kota Palangka Raya. Bahkan perkembangan inflasi dalam seminggu ini menunjukkan kondisi yang masih terkendali. Baik secara nasional maupun di Kota Palangka Raya,” jelasnya.
Secara nasional tambahnya, inflasi masih berada di angka 2,86 persen, sementara inflasi Kota Palangka Raya berada pada kisaran 2,56 persen.
Sumber: mediacenter.palangkaraya.go.id
