![]() |
| Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Fathul Jannah Muhidin. Foto-dok.diskominfomc.kalselprov.go.id |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 Tahun 2025 tingkat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi momentum penting bagi seluruh jajaran Tim Penggerak PKK untuk memperkuat komitmen dan perannya dalam pembangunan keluarga serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian yang dibacakan Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Fathul Jannah Muhidin, menyampaikan sambutan yang menekankan pentingnya inovasi, kolaborasi, dan adaptasi PKK dalam menghadapi perubahan zaman.
“Perjalanan panjang PKK yang berawal dari seminar Homoekonomikus di Bogor pada tahun 1957 dan berkembang menjadi gerakan nasional pada tahun 1972, telah menjadikan PKK sebagai salah satu pilar penting dalam membangun bangsa,” ujar Fathul Jannah Muhidin di Banjarbaru, Rabu (12/11/2025).
Dengan berlandaskan pada 10 Program Pokok PKK, gerakan ini terus bertransformasi dan beradaptasi menghadapi berbagai tantangan, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan hidup.
“Sebagai ujung tombak gerakan, para kader PKK memiliki tanggung jawab besar untuk terus berinovasi dan melakukan langkah nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Program-program PKK harus selaras dengan prioritas pembangunan daerah dan nasional, sehingga setiap langkah benar-benar memberikan manfaat bagi kesejahteraan keluarga,” lanjutnya.
Selanjutnya, Ia juga menegaskan beberapa fokus utama yang perlu diperhatikan ke depan, di antaranya menyusun program kerja yang berkelanjutan dan terintegrasi. Misalnya, program pangan keluarga yang dikombinasikan dengan pemberdayaan ekonomi, atau pelestarian lingkungan yang dihubungkan dengan pengelolaan limbah rumah tangga dan ekonomi daur ulang.
Selain itu, perhatian besar juga diberikan pada upaya pencegahan stunting dan peningkatan gizi masyarakat, terutama bagi balita, ibu hamil, dan lansia.
“Kader PKK harus aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat. Ini adalah langkah konkret dalam menciptakan generasi yang sehat dan produktif,” katanya.
Lebih jauh, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader PKK, baik melalui pelatihan, pendampingan, maupun pemanfaatan teknologi. Kader diharapkan mampu beradaptasi dengan isu-isu digitalisasi, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.
Lebih lanjut, kolaborasi lintas sektor disebut sebagai kunci sukses keberlanjutan gerakan PKK.
“PKK tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kemitraan strategis dengan pemerintah, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat luas. Dengan kemitraan yang kuat, program PKK akan semakin efektif dan berdampak luas,” tegasnya.
Dalam era digital saat ini, pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi sorotan penting. PKK didorong untuk memaksimalkan media sosial dan platform digital guna memperluas jangkauan edukasi dan memperkuat jaringan antar-kader.
“Mari kita terus bersemangat, bergerak bersama, dan berinovasi menghadapi tantangan ke depan. Peringatan HKG PKK ke-53 ini harus menjadi momentum untuk mengukuhkan komitmen kita membangun keluarga yang sehat, cerdas, dan sejahtera,” pungkas Fathul Jannah Muhidin.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi tinggi para kader, gerakan PKK diharapkan terus menjadi motor penggerak pembangunan keluarga Indonesia menuju kesejahteraan dan kemandirian yang berkelanjutan.
Sumber: diskominfomc.kalselprov.go.id
