 |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan pelayanan publik berjalan optimal hingga ke pelosok daerah. Melalui kegiatan monitoring di Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala, komisi ini menegaskan pentingnya pelayanan yang cepat, tepat, dan tanpa hambatan birokrasi.
Rombongan Komisi I yang dipimpin Ketua Komisi I, H. Rais Ruhayat, meninjau langsung penyelenggaraan layanan publik di kecamatan tersebut. Kunjungan ini bertujuan menilai sejauh mana implementasi standar pelayanan publik dapat dirasakan masyarakat secara nyata.
Camat Anjir Muara, Hj. Titien Hariyati, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, mulai dari administrasi kependudukan hingga koordinasi dengan instansi pelayanan dasar. Namun, ia mengakui masih terdapat sejumlah kendala seperti keterbatasan SDM dan armada pelayanan keliling serta peralatan kerja yang mulai menua.
“Kami berusaha maksimal melayani masyarakat, meski ada keterbatasan. Beberapa urusan, seperti pengaktifan BPJS, tetap kami arahkan ke dinas terkait agar masyarakat mendapatkan solusi yang tepat,” kata Titien.
Menanggapi hal itu, H. Rais Ruhayat mendorong agar mobil layanan keliling ditempatkan lebih strategis di wilayah yang jauh dari pusat kecamatan. Ia menilai langkah ini bisa memperluas jangkauan pelayanan sekaligus meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap kinerja aparatur kecamatan.
“Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sudah cukup baik, tapi tentu masih perlu ditingkatkan. Tolok ukur pelayanan publik bukan hanya nilai, tetapi rasa kemudahan dan kecepatan yang dirasakan langsung oleh warga,” ujar Rais Ruhayat. Ia juga mengingatkan agar peningkatan kualitas layanan tetap menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Sebagai tindak lanjut, Komisi I DPRD Kalsel akan membawa hasil temuan lapangan ini ke rapat kerja bersama SKPD terkait untuk dijadikan bahan rekomendasi kebijakan. Diharapkan langkah ini mampu memperkuat pemerataan pelayanan publik, khususnya di Kecamatan Anjir Muara dan wilayah lain di Kalimantan Selatan.
Sumber: RRI