 |
| RAMAI: Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Dinas Kesehatan Kaltim di momen HKN ke-61 tahun 2025, sabtu (15/11/2025) pagi begitu hidup - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTIM- Suasana Gelora Kadrie Oening pada Sabtu pagi (15/11/2025) begitu hidup.
Sejak matahari belum tinggi, ratusan warga di Samarinda beramai-ramai mendatangi area kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 Tahun 2025.
Pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi magnet kuat dalam rangkaian HKN, terlebih sejalan dengan kebijakan kesehatan nasional dari Presiden Prabowo Subianto dan program prioritas Gubernur Rudy Mas’ud, melalui Gratispol dan Jospol.
Di antara ratusan warga yang hadir, Mamik, warga Mugirejo, menjadi satu dari banyak peserta yang memanfaatkan layanan ini. Ia datang bersama suaminya sejak pagi hari, memastikan mendapatkan nomor antrean lebih awal.
“Lancar saja prosesnya. Ambil nomor antrean dulu, terus langsung dicek gula, kolesterol, dan asam urat. Gula saya agak tinggi, tapi yang lain normal,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan membuatnya mendapat arahan khusus dari tim kesehatan. Wanita berusia 43 tahun itu mengaku diminta rutin minum obat tiga kali sehari.
"Jangan sampai putus karena gula saya tinggi," katanya.
Dirinya mengaku selalu mengikuti event pemeriksaan kesehatan gratis seperti ini. Selain karena mudah dijangkau, biaya pemeriksaan mandiri yang bisa mencapai Rp65 ribu menjadi salah satu alasan kuat.
“Bagus dilanjutkan. Lumayan kan, gratis. Kesempatan jangan dilewatkan. Harapannya, pemeriksaan gratis harus terus dilakukan karena ini sangat membantu masyarakat yang mungkin tidak sempat atau tidak mampu memeriksakan diri secara mandiri,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Kasi Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa Dinkas Kaltim Ika Gladis, memastikan seluruh alur pelayanan berjalan baik. Ia mengamati bagaimana program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menjadi prioritas nasional ini disambut baik oleh masyarakat.
“Di HKN memang selalu ada bakti sosial. Salah satunya pemeriksaan kesehatan gratis. Dan tahun ini CKG menjadi prioritas layanan program nasional,” tuturnya.
Menurutnya, CKG yang digelar di Gelora Kadrie Oening merupakan CKG komunitas, yakni layanan turun langsung ke masyarakat umum, terutama bagi mereka yang belum pernah tersentuh pemeriksaan kesehatan dasar.
“Saya tanya satu warga, apakah pernah periksa di puskesmas, ternyata belum pernah sama sekali. Jadi ini kesempatan pertama dia periksa kesehatan,” bebernya.
Untuk memperkuat layanan, Dinkes Kaltim mengerahkan berbagai fasilitas kesehatan unggulan di bawah UPT provinsi, mulai dari RSUD AMS II, RS Korpri 2, Labkesda Provinsi, hingga Rumah Sakit Mata.
“Jenis layanannya lengkap, ada pengukuran tekanan darah, cek gula, kolesterol, asam urat, konsultasi gizi, sampai multivitamin dari RS AMS II. Harapannya, CKG bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, dengan baik,” pungkasnya.
Sumber: Rilis