Soft Launching QRIS Tap Tandai Kesiapan Perbankan Kalimantan Selatan dalam Inovasi Pembayaran Digital

INOVASI: Suasana peluncuran layanan pembayaran digital terbaru bernama QRIS Tap oleh Bank BI Kalsel - Foto Dok Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL – Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Selatan resmi meluncurkan layanan pembayaran digital terbaru bernama QRIS Tap. Acara soft launching ini digelar bertepatan dengan kegiatan Bankers Day 2025 dan dihadiri oleh Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi, bersama para pimpinan perbankan di wilayah tersebut.

Peluncuran QRIS Tap menjadi simbol kesiapan perbankan di Kalimantan Selatan dalam mengimplementasikan inovasi layanan pembayaran berbasis digital kepada masyarakat luas. Kegiatan ini juga menandai komitmen bersama antara Bank Indonesia dan dunia perbankan untuk mempercepat transformasi digital di sektor keuangan.

Dalam kesempatan itu, sejumlah merchant UMKM turut menghadirkan pengalaman langsung bagi peserta untuk mencoba bertransaksi menggunakan QRIS Tap. Melalui fitur ini, pengguna cukup menempelkan atau mendekatkan ponsel ke mesin pembaca berbasis Near Field Communication (NFC), tanpa perlu memindai kode QR secara manual. Cara baru ini diharapkan dapat memberikan pengalaman transaksi yang lebih cepat, praktis, dan tetap aman bagi masyarakat.

Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Selatan, Fadjar Majardi, menyampaikan bahwa QRIS Tap memberikan kemudahan luar biasa dalam bertransaksi.

“Melalui QRIS Tap, masyarakat di Kalimantan Selatan dapat menikmati transaksi yang lebih cepat, lebih praktis, dan tetap aman. Cukup menggunakan ponsel yang mendukung NFC, transaksi selesai dalam hitungan detik,” ujarnya.


Fadjar juga mengungkapkan bahwa Kalimantan Selatan mencatat capaian positif dalam adopsi transaksi digital. Hingga Agustus 2025, volume transaksi QRIS di wilayah ini telah mencapai 36,8 juta transaksi. Angka tersebut mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan pembayaran non-tunai. Ia berharap melalui QRIS Tap, digitalisasi ekonomi daerah dapat semakin inklusif, efisien, dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Peluncuran QRIS Tap ini sekaligus menjadi langkah awal untuk memperluas ekosistem pembayaran digital di Kalimantan Selatan. Setelah soft launching, Bank Indonesia bersama perbankan akan melanjutkan kegiatan edukasi publik melalui agenda QRIS Tap Experience yang dijadwalkan berlangsung pada minggu kedua November 2025 di Duta Mall Banjarmasin. Dalam kegiatan tersebut, masyarakat akan dapat mencoba langsung fitur QRIS Tap sekaligus mendapatkan edukasi mengenai manfaat dan keamanan transaksi digital.

QRIS Tap menghadirkan sejumlah keunggulan. Selain praktis karena pengguna tidak perlu memindai QR code atau mengetik jumlah pembayaran secara manual, proses transaksi juga berlangsung sangat cepat—ideal untuk kebutuhan masyarakat dengan mobilitas tinggi. Sistem ini tetap aman dan andal karena dibangun di atas kerangka standar nasional QRIS yang telah diterapkan Bank Indonesia. Keberadaannya juga memberikan manfaat besar bagi UMKM dan pelaku usaha di lokasi publik karena memudahkan pencatatan transaksi serta membantu memperkuat profil keuangan usaha.

Untuk menggunakan layanan ini, masyarakat yang memiliki ponsel dengan fitur NFC cukup membuka aplikasi pembayaran yang mendukung QRIS Tap, kemudian mengaktifkan menu NFC Pay dan memasukkan PIN jika diperlukan. Setelah itu, ponsel dapat langsung ditempelkan ke terminal pembayaran merchant yang sudah dilengkapi reader, dan transaksi pun selesai dalam hitungan detik.

Bank Indonesia berharap implementasi QRIS Tap dapat semakin memperkuat ekosistem pembayaran digital yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, dan Handal (CEMUMUAH), serta mendorong perluasan inklusi keuangan digital di seluruh lapisan masyarakat. “Kami mengajak seluruh pelaku usaha, masyarakat, dan penyedia layanan pembayaran untuk bersama-sama menjadikan QRIS Tap bagian dari gaya hidup transaksi sehari-hari,” tutup Fadjar Majardi.

Sumber: Rilis BI Kalsel

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال