Rumah BUMN Tarakan Hadiri Pelatihan Penyelia Halal Provinsi Kaltara 2025

 

FOTO BERSAMA: Kegiatan Pelatihan Penyelia Halal Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2025 yang di ikuti oleh Rumah BUMN Tarakan - Foto Dok Istimewa


BORNEOTREND.COM, KALTIM- Rumah BUMN Tarakan turut berpartisipasi dalam kegiatan Pelatihan Penyelia Halal Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2025 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). 

Kegiatan ini berlangsung pada 8 Oktober 2025, dengan diikuti sebanyak 30 peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai kabupaten di wilayah Kaltara.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha dan pendamping Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memahami proses sertifikasi halal. Materi pelatihan mencakup standar produksi, tata kelola usaha, serta prosedur administrasi yang sesuai dengan ketentuan halal nasional.

Kehadiran Rumah BUMN Tarakan dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program penguatan ekosistem halal daerah, sekaligus bagian dari komitmen untuk membantu UMKM binaan agar mampu bersaing secara berkelanjutan. 

Melalui pelatihan ini, diharapkan para pelaku usaha lokal dapat memahami pentingnya penerapan standar halal tidak hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga sebagai nilai tambah dalam meningkatkan daya saing produk di pasar nasional maupun global.

“Rumah BUMN Tarakan terus mendorong para pelaku UMKM untuk bertransformasi menuju usaha yang lebih berkualitas, salah satunya dengan mengadopsi standar halal. Langkah ini penting agar produk lokal dapat menembus pasar yang lebih luas,” ujar perwakilan Rumah BUMN Tarakan.


Kegiatan ini juga menjadi momentum sinergi antara lembaga pemerintah, lembaga keuangan, dan pendamping UMKM dalam memperkuat fondasi ekonomi syariah di Kalimantan Utara. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan terbentuk penyelia halal yang kompeten dan mampu memberikan pendampingan efektif kepada pelaku usaha di daerah.

Partisipasi Rumah BUMN Tarakan dalam program ini menegaskan peran aktifnya dalam membangun UMKM yang unggul, berdaya saing, dan sesuai dengan prinsip halal sebagai bagian dari visi besar pengembangan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.

Sumber: Rilis

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال