 |
| BICARA: Anggota DPRD Kalsel, Gusti Abidinsyah, saat menyerap aspirasi warga Kompleks Pondok Asas Residence RT 6 Desa Bincau Muara - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan dari Partai Demokrat, H. Gusti Abidinsyah, S.Sos., M.M., melaksanakan agenda reses di Kompleks Pondok Asas Residence RT 6 Desa Bincau Muara, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (1/10/2025).
Reses yang berlangsung di kediaman tokoh masyarakat, Ustaz Maulana, ini dihadiri Ketua RT 06 serta puluhan warga setempat. Ketua Kompleks Pondok Asas, Denny Setiawan, menyampaikan kebutuhan mendesak warganya.
“Kompleks kami baru terbentuk sekitar enam bulan lalu. Kami sudah membentuk Rukun Kematian secara swadaya, tetapi iuran warga belum cukup untuk membeli perlengkapan jenazah. Kami mohon bantuan Bapak agar bisa memfasilitasi kebutuhan itu,” ungkapnya.
Denny juga menambahkan warga membutuhkan perbaikan drainase dan jalan kompleks. “Kalau musim hujan, jalan dan drainase kompleks selalu terendam banjir hingga masuk ke rumah warga. Kami sangat berharap ada bantuan pemerintah untuk mengatasinya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Rumah Quran Nurul Mustafa, Ustaz Maulana, turut menyampaikan permohonan. “Kami masih membutuhkan perlengkapan pendidikan, seperti lemari Al-Qur’an, kipas angin, serta modal untuk mendirikan koperasi,” ucapnya.
Menanggapi usulan tersebut, Gusti Abidinsyah menyatakan siap membantu kebutuhan perlengkapan jenazah. “Keperluan perlengkapan jenazah itu memang harus segera diatasi. Insya Allah bulan depan ulun upayakan membantu pembeliannya. Kalau tidak bisa seratus persen, mudah-mudahan bisa 85 persen,” ujarnya.
Terkait perbaikan jalan dan drainase, ia menyarankan warga agar mengajukan permohonan resmi ke Dinas PUPR Kalsel. “Ulun tidak menjanjikan, tetapi ulun akan mengawal agar permohonan bisa diproses. Ini butuh waktu, tapi kalau diajukan tahun ini, mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasikan,” terangnya.
Sementara untuk permintaan dari Rumah Quran, Gusti Abidinsyah mendorong agar lembaga itu memiliki badan hukum agar bisa mendapat bantuan pemerintah. “Kalau untuk kipas angin, insya Allah akan ulun bantu secara pribadi,” tutupnya.
Sumber: Koranbanjar