![]() |
PENAMPUNGAN AIR: Penampakan Kolam Retensi Guntung Jingah di Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru dalam menangani banjir terus menunjukkan hasil konkret. Salah satunya melalui pembangunan Kolam Retensi Guntung Jingah yang resmi diresmikan oleh Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby di Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Sabtu (11/10/2025).
Kolam retensi ini diharapkan menjadi solusi efektif dalam mengurangi genangan air dan risiko banjir yang kerap melanda sejumlah kawasan perkotaan, sekaligus menghadirkan ruang publik baru yang ramah lingkungan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Erna Lisa menegaskan bahwa pembangunan kolam retensi merupakan bagian dari komitmen Pemkot Banjarbaru mewujudkan kota yang tangguh terhadap banjir dan berkelanjutan.
“Kolam retensi ini bukan hanya berfungsi sebagai penampung sementara air hujan dari lingkungan sekitar, tetapi juga sebagai area resapan air yang dapat menjaga keseimbangan ekosistem. Dengan adanya taman dan jogging track, masyarakat juga dapat menikmati manfaat rekreasionalnya,” ujar Wali Kota Lisa.
Lebih lanjut, Lisa menambahkan bahwa infrastruktur ini selaras dengan visi pembangunan Banjarbaru EMAS — Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera, yang menekankan keseimbangan antara kemajuan kota dan kelestarian lingkungan.
Sebagai tanda dimulainya pemanfaatan kolam, Wali Kota Banjarbaru bersama unsur Forkopimda menebar benih ikan ke dalam kolam, sebagai simbol sinergi antara aspek ekologis, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
![]() |
KESEIMBANGAN EKOLOGIS: Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, bersama jajaran Forkopimda Banjarbaru melepas bibit ikan di Kolam Retensi Guntung Jingah - Foto Dok Istimewa |
Kolam Retensi Guntung Jingah dibangun di atas lahan seluas 4.117 meter persegi, dengan luas tampungan air 2.161 meter persegi, kedalaman 4 meter, dan volume tampungan sekitar 5.818 meter kubik. Infrastruktur ini diharapkan mampu menahan limpasan air hujan dari kawasan pemukiman dan drainase lingkungan sekitarnya.
Selain menjadi sarana pengendali banjir, kawasan ini juga dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau yang nyaman untuk kegiatan olahraga, edukasi lingkungan, dan rekreasi warga.
Dengan beroperasinya Kolam Retensi Guntung Jingah, Pemkot Banjarbaru menunjukkan langkah nyata dalam membangun kota berwawasan lingkungan dan menekan risiko bencana hidrometeorologi secara berkelanjutan.
Penulis: Fathur