![]() |
Ketua Komisi III DPRD HSU, Munawari – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mendorong pemerintah daerah setempat untuk mengalihkan Penerangan Jalan Umum (PJU) menggunakan Tenaga Surya atau Panel Surya. Selain itu, DPRD juga menyoroti potensi pendapatan daerah dari alur sungai Paminggir yang belum dimanfaatkan secara optimal.
"Jadi bila ini benar efektif digunakan bisa dipakai untuk menghindari kabel yang semrawut dan mencegah terjadinya bahaya," kata Ketua Komisi III DPRD HSU, Munawari saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).
Munawari mengaku telah membahas masalah peralihan PJU yang tadinya menggunakan tenaga listrik PLN ke panel surya ini dengan Dinas Perhubungan HSU dalam sebuah rapat.
"Oleh karenanya, ini bisa mengefisienkan anggaran dan dipakai lagi untuk merawat kota agar nyaman dan aman dari kabel yang membahayakan," ungkapnya.
Selain masalah PJU, Munawari juga menyoroti tidak adanya retribusi pajak yang dipungut Pemkab HSU dari alur sungai Paminggir yang panjangnya sekitar 13 kilometer dari Hulu Sungai Utara sampai ke daerah Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara, pemerintah daerah tetangga justru bisa memungut retibusi pajak dari hilir mudiknya serta bersandarnya tongkang pengangkut batu bara.
"Di daerah Buntok kurang lebih ada 5 atau 6 pos, dimana di setiap pos mereka bisa dapat retribusi pajak dari parkirnya berbagai macam tongkang. Namun HSU tidak pernah dapat memungut, padahal mereka lewat di alur sungai di HSU," tambahnya.
Munawari kemudian mendorong pemerintah daerah untuk serius mempertimbangkan potensi alur sungai sebagai sumber pendapatan daerah serta memmpercepat peralihan penggunaan panel surya lampu PJU seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
"Yang penting kalkulasinya menguntungkan, dari berbagai aspek, misalnya tadi tidak ada lagi kabel yang semerawut dan potensi alur sungai bisa dioptimalkan dan manfaatkan lagi dan ini bisa kita cermati bersama dengan baik dan bagus nantinya," pungkasnya.
Penulis: Fathur