Profil Menko Polkam Djamari Chaniago, Pernah Pecat Prabowo dan Sempat Jadi Komisaris di Hasnur Group

Djamari Chaniago, purnawirawan TNI dilantik sebagai Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan. (Foto: Sekretariat Presiden)

BORNEOTREND.COM
, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Letjen (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menggantikan Budi Gunawan. Sebelumnya, posisi tersebut sempat diisi secara ad interim oleh Menhan Sjafrie Sjamsoeddin pasca reshuffle pada Senin (8/9/2025).

Djamari merupakan purnawirawan TNI lulusan Akabri 1971, tiga tahun lebih senior dari Prabowo dan Sjafrie yang sama-sama lulusan 1974. Ia mengakhiri karier militernya dengan pangkat Letnan Jenderal Infanteri Kostrad.

Sepanjang kariernya, Djamari pernah menduduki sejumlah posisi strategis:
  • Pangdam III/Siliwangi (1997–1998)
  • Pangkostrad (1998–1999), menggantikan Johny Lumintang
  • Wakil Kepala Staf TNI AD (1999–2000)
  • Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2000–2004)
Saat menjadi Pangkostrad, Djamari juga duduk di Dewan Kehormatan Perwira (DKP) bersama sejumlah jenderal lain seperti Subagyo Hadisiswoyo, Fachrul Razi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Agum Gumelar. DKP kala itu memutuskan pemecatan Prabowo Subianto dari ABRI pada 1998 terkait operasi penculikan aktivis 1997–1998.

Usai pensiun, Djamari tetap aktif di dunia profesional dengan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang sejak 2015. Kini, ia kembali mengemban tugas penting di pemerintahan sebagai Menko Polkam.

Sumber: CNN Indonesia
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال