 |
| BICARA: Inspektur Balangan, Urai Nur Iskandar - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini disampaikan usai rapat koordinasi (rakor) daring bersama seluruh pemerintah daerah di Kalimantan Selatan, Jumat (22/8/2025).
Inspektur Balangan, Urai Nur Inskandar, menyebut rakor ini penting mengingat jumlah responden yang mengisi survei masih rendah. Padahal, hasil SPI menjadi salah satu tolok ukur penting dalam upaya pencegahan korupsi di daerah.
“Pada SPI 2024 Balangan masih berada di kategori rawan dengan nilai 74,96. Harapan kami tahun ini bisa lebih baik. Karena itu, sosialisasi akan lebih kita intensifkan agar responden paham dan yakin dalam menjawab,” ujar Urai.
Ia menambahkan, rendahnya capaian tahun lalu disebabkan keraguan responden serta minimnya informasi terkait mekanisme pengisian survei.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah Balangan, Sufriannor, menegaskan seluruh jajaran berkomitmen memperbaiki nilai SPI. Ia juga mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Balangan agar tidak ragu memberikan jawaban.
“Jawaban para responden dijamin kerahasiaannya. Kami berharap ASN berpartisipasi aktif agar nilai SPI Balangan bisa meningkat,” tegasnya.
Melalui optimalisasi SPI 2025, Pemkab Balangan menargetkan perbaikan integritas dan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan.
Penulis: Sri Mulyani