 |
| Komjen (Purn) Anton Bachrul Alam. (Twitter) |
BORENOTREND.COM, KALSEL - Belakangan, media sosial diramaikan dengan penampilan terbaru mantan Kadiv Humas Mabes Polri sekaligus eks Kapolda Jawa Timur, Komjen (Purn) Anton Bachrul Alam, yang kini tampil sebagai pendakwah. Ia tampak mengenakan busana muslim lengkap dengan peci, serta memelihara jenggot putih yang menjadi ciri khasnya.
Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok @kamyabisaeed, Anton membagikan kisah spiritualnya saat menunaikan ibadah haji. Ia mengaku pernah dihantui ketakutan besar: meninggal dunia sebelum sempat berhaji, meski memiliki kemampuan finansial.
“Awalnya saya takut mati belum haji. Karena itu, saya nekat mendaftar dan berangkat bersama istri, meski tanpa persiapan manasik,” ungkapnya.
Beruntung, di Tanah Suci ia bertemu dengan seorang ulama asal Indonesia, KH Ashari, yang kemudian membimbing seluruh proses ibadah hajinya. “Beliau bilang apa, saya ikuti saja. Doa-doanya pun saya banyak dibimbing,” kenangnya.
Pengalaman haji tersebut menjadi titik balik hidup Anton. Sepulang dari sana, kehidupannya berubah total: rajin salat berjamaah di masjid, terbiasa salat malam, gemar bersedekah, hingga lebih rutin membaca Al-Qur’an.
“Dulu saya sibuk dengan urusan dunia. Setelah haji, hidup saya lebih tenang dengan ibadah dan rasa syukur,” ujarnya.
Kisah hijrah Anton pun menuai banyak respons positif dari warganet. Banyak yang mendoakan agar sang jenderal tetap istiqamah di jalan dakwah.
“Subhanallah, ini beneran Pak Anton Bachrul Alam? Semoga sehat selalu dan terus menebar kebaikan,” tulis akun @andiko_sw.
Warganet lain juga mengingat kembali kebijakan Anton saat masih aktif di kepolisian.
“Beliau mewajibkan anggota salat berjamaah di masjid, bahkan polwan harus berjilbab. Sayang tak lama kemudian beliau dinonjobkan,” kenang akun @ZenMoc.
Ada pula yang menilai perjalanannya sebagai teladan.
“Semoga makin banyak yang punya titik balik jauh sebelum pensiun,” komentar akun @JHPrabowo.
Perjalanan spiritual Anton Bachrul Alam menjadi pengingat bahwa hidayah bisa datang kapan saja, bagi siapa pun yang bertekad mendekat kepada-Nya.
Sumber: ftnews
Tags
Trend