 |
| BICARA: Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, saat menyampaikan tentang Program Tambun Bungai - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALTENG – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Binartha menekankan pentingnya percepatan dan pemerataan sosialisasi Program Tambun Bungai yang baru saja diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Gunung Mas untuk periode pembangunan 2025–2030.
Hal itu disampaikan Binartha usai menghadiri peluncuran program di Desa Tumbang Pajangei, Kecamatan Tewah, Kamis (31/7/2025). Ia menyebut program unggulan tersebut harus dipahami secara menyeluruh oleh masyarakat, mengingat Tambun Bungai akan menjadi arah kebijakan pembangunan lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan Bupati Jaya S Monong dan Wakil Bupati Efrensia LP Umbing.
“Program ini menyangkut masa depan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Sosialisasinya harus gencar, terstruktur, dan menyentuh hingga ke desa-desa,” ujar Binartha.
Politisi Partai Golkar itu menegaskan, DPRD akan mengambil peran aktif dalam menyukseskan agenda ini, baik melalui forum-forum resmi, kegiatan reses, maupun kunjungan kerja lapangan. DPRD, menurutnya, tak hanya sebagai mitra pengawasan, tetapi juga jembatan informasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Program Tambun Bungai dibagi ke dalam lima pilar strategis yang saling mendukung. Pilar pertama, Tambun Bungai Maju, berfokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antarwilayah untuk mempercepat mobilitas dan pemerataan pembangunan.
Pilar kedua, Tambun Bungai Sehat, bertujuan mendorong peningkatan kualitas kesehatan masyarakat baik secara jasmani maupun rohani melalui layanan kesehatan yang lebih merata dan promotif.
Sementara itu, Tambun Bungai Cerdas menjadi penggerak dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
Kemudian, Tambun Bungai Mandiri diarahkan pada penguatan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kemandirian daerah.
Adapun pilar terakhir, Tambun Bungai Bermartabat, menitikberatkan pada pelestarian budaya, pengembangan sektor pariwisata, serta penguatan jati diri dan karakter masyarakat Gunung Mas.
Peluncuran program tersebut disambut antusias warga dan para pemangku kepentingan daerah. Binartha berharap kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dapat memastikan bahwa setiap pilar program diterjemahkan ke dalam aksi nyata di lapangan.
“Kita ingin program ini bukan sekadar dokumen perencanaan, tapi bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Gunung Mas,” tandasnya.
Penulis: Congki