BPBD Balangan Dirikan Posko Induk Siaga Darurat Karhutla 2025

BICARA: Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, menyampaikan sambutan saat pembukaan Posko Induk Siaga Darurat Karhutla 2025 - Foto Dok Istimewa

BORNEOTREND.COM, KALSEL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, resmi mengoperasikan Posko Induk Siaga Darurat Karhutla 2025 sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di musim kemarau tahun ini. Posko yang berlokasi di halaman kantor BPBD Balangan tersebut akan beroperasi hingga 30 September 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Balangan, Rahmi, mengatakan posko induk ini akan menjadi pusat pemantauan dan koordinasi sekaligus pos utama bagi petugas yang siaga menangani kejadian karhutla maupun kekeringan.

“Apabila ada laporan munculnya asap atau api, petugas yang bertugas di posko ini akan segera bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemadaman,” ujarnya.


Untuk memaksimalkan kinerja, BPBD menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) yang didukung armada tangki air serta peralatan pemadam kebakaran. Dengan adanya dukungan sarana prasarana tersebut, petugas diharapkan mampu mencegah meluasnya kebakaran lahan yang berpotensi mengganggu kesehatan, aktivitas masyarakat, hingga perekonomian daerah.

Menurut Rahmi, kehadiran posko bukan hanya sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah daerah, tetapi juga upaya mendukung kebijakan nasional dalam mewujudkan gerakan bebas asap. Ia menekankan, penanganan karhutla tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, melainkan membutuhkan partisipasi penuh dari masyarakat.

“Masyarakat menjadi kunci. Jangan membuka lahan dengan cara membakar dan segera laporkan bila melihat tanda-tanda kebakaran. Kolaborasi ini sangat penting agar karhutla bisa dicegah sejak dini,” tegasnya.

Dengan beroperasinya Posko Induk Siaga Darurat Karhutla hingga akhir September 2025, BPBD Balangan berharap penanganan karhutla di daerah dapat lebih terukur, cepat, dan efektif, sekaligus meminimalkan dampak kabut asap yang kerap menjadi persoalan lintas daerah setiap musim kemarau.

Penulis: Sri Mulyani 

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال