 |
| WAWANCARA: Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalteng Habib Sayid Abdurrahman - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Sayid Abdurrahman, mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesakralan bendera Merah Putih sebagai simbol negara.
Hal ini disampaikan terkait dengan adanya insiden vitalnya pengibaran bendera dari salah satu anime yang disandingkan dengan simbol lain yang bukan merupakan identitas negara.
Dirinya juga menekankan bahwa bendera Merah Putih adalah simbol Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sakral dan diperjuangkan oleh para leluhur dengan jiwa raga, air mata, dan darah.
Oleh karena itu, sudah seharusnya bendera Merah Putih dijaga kehormatannya dan tidak disandingkan dengan simbol-simbol lain yang tidak relevan.
"Bendera Merah Putih adalah simbol NKRI yang sakral dan diperjuangkan oleh leluhur kita dengan jiwa raga, air mata, dan darah, sebaiknya simbol negara kita jangan disandingkan dengan simbol lainnya yang memang bukan identitas negara kita," ujarnya, Jumat (15/8/2025).
Ia juga menanggapi adanya aksi protes atau kritik yang disampaikan dengan cara mengibarkan bendera yang disandingkan dengan simbol lain. Menurutnya, jika ada ketidakpuasan, hendaknya protes atau kritik disampaikan melalui cara-cara yang baik dan melalui saluran yang tepat.
Dirinya berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menyampaikan aspirasi dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai nasionalisme serta menghormati simbol-simbol negara.
"Kalau ada sesuatu yang tidak puas, hendaknya protes atau kritik disampaikan melalui cara-cara yang baik dan melalui saluran yang tepat. Tentu tidak seharusnya dengan mengibarkan bendera anime One Piece yang justru mencabik-cabik identitas negara yang menjadi kebanggaan kita," tegasnya.
Sumber: Nett