![]() |
| PENGHARGAAN: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tala, Andres Evony, menyerahkan piagam penghargaan kepada salah satu peserta wisuda massal santri TKA/TPA - Foto Dok Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut kembali menggelar wisuda massal santri TKA/TPA sebagai bagian dari rangkaian Wisuda Batamat Alquran se-Kabupaten. Kali ini, sebanyak 227 santri dari Kecamatan Bati-Bati dan Tambang Ulang mengikuti prosesi wisuda ke-37 yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Bati-Bati, Sabtu (2/8/2025).
Acara yang berlangsung khidmat dan semarak ini dihadiri jajaran tokoh agama, para ustaz/ustazah, serta perwakilan pemerintah daerah. Mewakili Bupati H. Rahmat Triyanto, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Tala, Andres Evony, menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus mendorong penguatan pendidikan Alquran sebagai fondasi karakter generasi muda.
“Wisuda ini bukan hanya seremonial, tapi bagian dari gerakan membangun insan Qurani yang membawa keberkahan bagi keluarga dan daerah,” ujarnya.
Pemkab juga mendorong agar desa-desa aktif menjaga keberlanjutan lembaga TPA sebagai benteng pendidikan akhlak sejak dini.
Sekretaris DPD BKPRMI Tanah Laut, Zainuddin, mencatat bahwa total santri yang diwisuda pada 2025 mencapai 1.918 orang dari seluruh kecamatan. Di antara mereka terdapat 16 santri dewasa, yang menjadi bukti inklusivitas dan semangat belajar tanpa batas usia.
Sebagai bentuk penghargaan terhadap para pengajar, Pemkab Tanah Laut resmi menaikkan insentif bulanan guru TPA sejak Juli 2025, dengan rencana peningkatan berkelanjutan pada tahun berikutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pemkab juga menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp42 juta kepada keluarga salah satu ustaz yang wafat. Langkah ini dinilai sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan dan perlindungan tenaga pendidik agama.
Penulis: Syaiful
