 |
| Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR melihat hasil tani di Sleman, Yogyakarta. Foto. dok.Diskominfo Banjarmasin |
BORNEOTREND.COM, YOGYAKARTA – Dalam rangka memperkuat pengendalian inflasi daerah sekaligus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, Wali Kota Banjarmasin H. Muhammad Yamin HR bersama jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banjarmasin melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Pemasaran Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi (PPHPM) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (12/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program capacity building yang bertujuan mempelajari langsung sistem pengelolaan dan pemasaran hortikultura, khususnya komoditas cabai, yang diterapkan oleh para petani milenial melalui wadah koperasi di PPHPM.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan TPID Kota Banjarmasin berdiskusi langsung dengan para petani terkait strategi pengelolaan komoditas cabai yang terbukti efektif dalam menjaga kestabilan harga pasar.
“Kami datang ke sini untuk saling berbagi pengalaman dan melihat langsung bagaimana pengelolaan serta pemasaran cabai dilakukan secara terstruktur. Di Sleman, sistem koperasi yang diterapkan PPHPM terbukti mampu menjaga harga tetap stabil,” ujar Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR.
Wali Kota Yamin juga mengapresiasi kekuatan koordinasi antarpetani di Sleman yang tergabung dalam koperasi, yang menurutnya menjadi kunci keberhasilan pengelolaan harga pasar.
“Koordinasi mereka sangat solid. PPHPM ini mencakup sekitar 10 ribu petani yang terintegrasi dalam sistem koperasi. Hasilnya, harga pasar cabai di wilayah ini menjadi lebih terkendali dan terprediksi,” jelasnya.
Kegiatan kunjungan ini turut dihadiri narasumber dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan, serta perwakilan petani milenial dari Koperasi PPHPM.
Diskusi yang berlangsung menekankan pentingnya kolaborasi antardaerah dalam menjaga kestabilan harga bahan pangan, khususnya komoditas strategis seperti cabai yang kerap menjadi pemicu inflasi, terutama menjelang momen hari besar keagamaan dan nasional.
Melalui kunjungan studi tiru ini, Pemerintah Kota Banjarmasin berharap dapat mengadopsi sistem pengelolaan pertanian yang efektif dan efisien demi mendukung ketahanan pangan daerah, menjaga pasokan komoditas strategis, dan menekan inflasi secara berkelanjutan.
Sumber: Diskominfo Banjarmasin