BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Timnas Putri Indonesia harus menelan kekalahan 0-2 dari Pakistan dalam laga kedua Grup D Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Rabu (2/7/2025). Dua gol cepat dari tim tamu menjadi pukulan telak bagi Garuda Pertiwi yang kesulitan bangkit sepanjang laga.
Meski tampil agresif sejak menit awal, Timnas Putri Indonesia justru kebobolan lebih dulu pada menit ke-8 melalui gol Nadia Khan. Gol tersebut tercipta akibat kesalahan lini belakang saat Gea Yumanda gagal mengantisipasi bola yang kemudian dimanfaatkan dengan baik oleh Nadia untuk menaklukkan kiper Iris de Rouw.
Petaka berlanjut sepuluh menit kemudian. Wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran di area kotak penalti, yang dieksekusi sempurna oleh Suha Hirani pada menit ke-18. Indonesia tertinggal dua gol saat laga belum genap 20 menit.
Pelatih Timnas Putri, Satoru Mochizuki, menegaskan bahwa kekalahan ini bukan karena rotasi pemain, tetapi karena banyaknya kesalahan teknis yang dilakukan anak asuhnya.
"Bukan rotasi yang menyebabkan tim melemah. Masalahnya ada pada kesalahan dasar seperti salah umpan dan kontrol bola," ujar Mochizuki dalam konferensi pers usai laga.
Pelatih asal Jepang tersebut memang melakukan perubahan dalam susunan starter, dengan mencadangkan Isa Warps dan Rosdilah Siti, lalu memainkan Vivi Oktavia Riski serta Reva Octaviani. Namun, rotasi tersebut tak membuahkan hasil positif di lapangan.
Di kubu lawan, pelatih Pakistan Adeel Mirza juga melakukan dua pergantian pemain utama. Keputusan memainkan Nadia Khan dan Mariam Mahmood terbukti tepat, karena strategi bertahan dan serangan balik mereka efektif menghasilkan dua gol kemenangan.
Mochizuki sempat dipertanyakan soal minimnya perubahan taktik di babak kedua, termasuk keputusan untuk tidak menambah pemain ofensif.
"Memang kami berpikir untuk mengejar ketertinggalan. Tapi setelah pertimbangan matang, kami hanya mengganti satu pemain. Banyak faktor yang dipertimbangkan saat itu," jelasnya.
Kekalahan ini membuat Indonesia turun ke posisi ketiga di klasemen di bawah Pakistan, sehingga peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final di Australia tahun depan menjadi semakin berat.
"Kami ingin mempersiapkan diri, walaupun kemungkinannya kecil, tapi kami tetap ingin siap ke depannya. Kita tidak ingin menunduk di sini, kita ingin terus bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya dan juga event-event ke depan," kata Mochizuki menanggapi kekalahan ini.
Felicia de Zeeuw, yang mewakili pemain dalam konferensi pers, sejalan dengan pernyataan Mochizuki, mengungkapkan, "Saya pikir kita akan belajar dari hal ini. Sebagai individu dan sebagai tim, kita akan belajar dari hari ini."
Sumber: kompas.com