 |
| WAWANCARA: Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalteng Bryan Iskandar - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Bryan Iskandar, menekankan pentingnya penyelarasan antara visi misi kepala daerah dengan kemampuan fiskal dan daya dukung infrastruktur daerah, terutama dalam mendukung agenda hilirisasi sumber daya alam (SDA).
Ia mengingatkan agar program prioritas yang dirancang selaras dengan kapasitas anggaran dan infrastruktur yang tersedia.
Bryan menyoroti pentingnya kesiapan infrastruktur dasar seperti jalan dan pelabuhan sebagai kunci keberhasilan program hilirisasi.
"Tanpa dukungan infrastruktur yang memadai, peningkatan nilai tambah SDA bisa terhambat dan tidak optimal. Ia meminta pemerintah daerah untuk memperhatikan hal ini secara serius," katanya, Jumat (18/7/2025).
Bryan mempertanyakan skema pemberian insentif kepada kepala desa, perangkat desa, dan tokoh adat yang belum dijelaskan secara detail kepada publik.
Bryan meminta pemerintah untuk memperjelas mekanisme pemberian insentif tersebut, termasuk akumulasi bantuan yang seringkali dipersepsikan sebagai bentuk bantuan langsung tunai (BLT).
"Harus ada kejelasan agar tidak menimbulkan kebingungan atau tumpang tindih antara bantuan dan insentif yang seharusnya memiliki basis peraturan yang berbeda," tegasnya.
Terkait program Kartu Huma Betang, Bryan mendorong integrasi data sosial yang menyeluruh. Ia menilai validitas dan keterpaduan data sangat penting agar bantuan dan layanan publik tepat sasaran dan tidak menimbulkan ketimpangan. Sistem data terpadu akan meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan pemerataan manfaat program sosial.
Bryan berharap dengan adanya penyelarasan visi-misi, kemampuan fiskal, dan infrastruktur yang memadai, program hilirisasi SDA di Kalteng dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Saya juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran dan penyaluran bantuan sosial," pungkasnya.
Sumber: Nett