Ketua DPRD Balangan Pimpin Rapat Paripurna Raperda Perubahan APBD 2025

Rapat Paripurna DPRD Balangan. Foto-dok. Istimewa


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan bersama DPRD Balangan secara resmi menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 dalam Rapat Paripurna DPRD, Rabu (16/7/2025), di Ruang Sidang Paripurna DPRD Balangan.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Balangan, Hj. Lindawati, dan dihadiri sejumlah anggota legislatif, unsur Forkopimda, serta jajaran pemerintah daerah.

Dalam kesempatan itu, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj. Sekda) Balangan H. Sufriannor mewakili Bupati H. Abdul Hadi menyampaikan bahwa perubahan APBD tahun 2025 dilakukan sebagai bentuk penyesuaian terhadap Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran belanja negara dan daerah.

"Instruksi ini berdampak pada turunnya pendapatan transfer ke daerah sebesar Rp 226 miliar, atau sekitar 7,35 persen. Namun, Pemkab Balangan tetap mampu menjaga stabilitas fiskal daerah," jelas Sufriannor.

 

Melalui strategi optimalisasi pendapatan daerah seperti peningkatan dividen BUMD, pemanfaatan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), dan peningkatan pembiayaan netto, Pemkab tetap mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp 3,993 triliun, atau meningkat 4,01 persen dari anggaran sebelumnya.

"Secara keseluruhan, setelah perubahan, APBD Balangan 2025 mengalami kenaikan sebesar 1,11 persen dibandingkan APBD murni," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemkab Balangan juga menyampaikan tanggapan resmi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD. Sufriannor mengapresiasi seluruh masukan, saran, dan kritik konstruktif yang disampaikan oleh DPRD.

“Seluruh catatan dan rekomendasi dari fraksi akan menjadi dasar penyempurnaan Raperda agar pelaksanaan anggaran lebih tepat sasaran, efektif, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

“Dengan semangat sinergi, kita harap perubahan APBD ini dapat menjadi fondasi kuat dalam percepatan pembangunan menuju Balangan yang lebih Baharat, maju, dan sejahtera,” tutupnya.

Penulis: Sri Mulyani


Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال