 |
| HADIR: Anggota DPRD Gumas saat menghadiri rapat paripurna ke-11 masa persidangan III, Rabu (23/7/2025) di gedung DPRD setempat - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas melalui Badan Anggaran (Banggar) menyoroti proyeksi peningkatan belanja daerah dalam rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun Anggaran 2026 yang mencapai Rp18,7 miliar lebih, atau naik sekitar 1,39 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Juru Bicara Banggar DPRD Kabupaten Gunung Mas Espriadi, yang juga menjabat Wakil Ketua II, menegaskan bahwa kenaikan belanja ini harus disertai dengan perencanaan matang, pelaksanaan program yang tepat sasaran, serta manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kenaikan anggaran ini adalah momentum strategis untuk mendorong transformasi ekonomi lokal. Tapi kami mendorong agar belanja daerah benar-benar dikelola secara efisien, transparan, dan akuntabel,” ujarnya dalam rapat pembahasan KUA-PPAS, Rabu (23/7/2025).
Ia juga menyoroti pentingnya sinergi antara program kerja perangkat daerah dengan kebutuhan riil masyarakat, terutama pada sektor-sektor prioritas seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal.
Tak hanya itu, dirinya mengingatkan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar belanja pembangunan dapat berlangsung secara berkelanjutan tanpa terlalu bergantung pada dana transfer pusat.
Banggar DPRD akan terus mengawal dengan memberikan masukan konstruktif, agar kebijakan fiskal tahun 2026 benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat, tegasnya.
Pemerintah daerah diharapkan dapat menjadikan proyeksi anggaran ini sebagai instrumen penggerak pembangunan yang inklusif dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Gunung Mas.
Sumber: Nett