![]() |
FOTO BERSAMA: Bupati Pulpis H. Ahmad Rifa’i saat menghadiri Musyawarah Musyawarah KONI Kabupaten Pulpis, kamis (3/7/2025) di Aula Disbudporapar Kabupaten Pulpis - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTENG- Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H. Ahmad Rifa’i, menghadiri kegiatan Musyawarah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pulpis yang digelar, kamis (3/7/2025) di Aula Disbudporapar Kabupaten Pulpis.
Acara tersebut menjadi momen penting untuk menetapkan kepengurusan baru KONI masa bakti 2025–2030, menggantikan kepengurusan periode sebelumnya.
Dalam musyawarah tersebut, Yoppy Setriadi, Ketua KONI Pulpis periode 2021–2024, resmi mengakhiri masa jabatannya. Posisi kepemimpinan kemudian diserahkan kepada Migu Hartaku yang terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KONI yang baru untuk periode 2025–2030.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan KONI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), para pengurus cabang olahraga (cabor), dan sejumlah tamu undangan dari unsur pemerintah daerah.
Bupati Pulpis Ahmad Rifa’i mengapresiasi kontribusi KONI sebelumnya dan menyampaikan harapan besar kepada ketua yang baru. Ia berharap Migu Hartaku dapat membawa semangat baru dalam dunia olahraga di Pulang Pisau, terutama dalam hal mencetak bibit-bibit atlet unggul dari daerah.
“Saya berharap Ketua KONI yang baru mampu menggali potensi atlet lokal, meningkatkan prestasi di setiap cabang olahraga, serta memperkuat kecintaan masyarakat terhadap olahraga,” ujarnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya sinergi antara KONI dan Pemerintah Daerah, khususnya dalam menyambut momentum Hari Kemerdekaan 17 Agustus, di mana berbagai agenda olahraga akan digelar untuk menyemarakkan perayaan tersebut.
“Kami berharap kegiatan-kegiatan yang telah dirancang oleh KONI bisa berjalan lebih meriah dan melibatkan masyarakat luas, karena olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga ajang persatuan dan semangat kebangsaan,” tambahnya.
Musyawarah ini menandai awal dari langkah baru KONI Pulpis dalam membangun ekosistem olahraga yang lebih aktif, progresif, dan inklusif. Diharapkan di bawah kepemimpinan baru, prestasi atlet daerah dapat ditingkatkan, serta pembinaan olahraga dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Sumber: Nett