BORNEOTREND.COM, KALSEL- Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Barito Kuala (Batola) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) melakukan kunjungan ke KTT Sari Pertiwi Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari teknis penanaman bawang merah yang dilakukan oleh petani lokal di daerah tersebut.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Batola H. Bahrul Ilmi, yang didampingi oleh Wakil Bupati Batola Herman Susilo, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Batola. Selain itu, perwakilan dari BI Kalsel dan perwakilan BI Bali juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Batola H. Bahrul Ilmi berharap, bahwa melalui diskusi dengan para petani bawang dari Desa Songan agar nanti dapat diterapkan di Kabupaten Batola terkait teknis penanaman bawang merah.
"Mengingat harga bawang di Kabupaten Batola yang melonjak sangat mahal, kami berharap dapat mempelajari cara-cara penanaman bawang merah yang efektif dan efisien dari petani lokal di sini," ujarnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya pendampingan dan dukungan langsung dari pihak terkait, baik itu dari BI maupun dari para petani bawang dari Desa Sangon, Kecamatan Kintamani.
"Kami berharap dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk meningkatkan produksi bawang merah di Kabupaten Batola dan menstabilkan harga bawang di pasar lokal," tambahnya.
Sementara itu, Petani bawang dari Desa Songan yang biasa disapa Bli Komang juga mengungkapkan kesediaannya untuk membantu dan berbagi pengalaman dengan masyarakat di Kabupaten Batola.
"Kami siap untuk membantu dan berbagi pengalaman dengan masyarakat disana, sehingga dapat meningkatkan produksi dan kualitas bawang merah mereka," ujarnya.
Dengan kunjungan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terkait penanaman bawang merah di Kabupaten Batola, sehingga dapat meningkatkan produksi dan stabilitas harga bawang di pasar lokal.
Sumber: Kominfo Batola