![]() |
HADIRI WORKSHOP: Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif menghadiri Workshop Peningkatan dan Penguatan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Tahun 2025 – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif secara resmi membuka Workshop Peningkatan dan Penguatan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Tahun 2025. Kegiatan ini menandai komitmen serius Pemkab Tanah Bumbu dalam menciptakan birokrasi yang lebih adaptif, profesional, dan fokus pada hasil demi percepatan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa Reformasi Birokrasi (RB) bukan sekadar agenda rutin, melainkan sebuah gerakan perubahan mendasar yang krusial untuk mempercepat pencapaian prioritas kerja Presiden dan pembangunan nasional. Beliau menekankan bahwa dinamika global yang kompleks menuntut pemerintahan yang responsif dan efisien dalam melayani masyarakat.
"Reformasi Birokrasi bertujuan menciptakan birokrasi yang profesional, adaptif, berintegritas, bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu memberikan pelayanan publik yang optimal dan berdampak nyata," tegasnya.
Sesuai arahan Presiden mengenai Reformasi Birokrasi, Bupati menekankan tiga aspek utama, yakni birokrasi yang mampu menghasilkan kinerja yang nyata, birokrasi yang menjamin kebijakan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, serta birokrasi yang lincah dan responsif.
“RB bukan sekadar agenda rutin, tetapi harus menjadi gerakan perubahan yang menyentuh akar permasalahan tata kelola pemerintahan,” ucapnya.
Pemerintah pusat sendiri telah menetapkan Roadmap Reformasi Birokrasi Tematik 2025–2029, yang fokus pada lima isu strategis: penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, pengelolaan sumber daya dan hilirisasi, percepatan prioritas aktual Presiden, serta transformasi digital pemerintahan.
Bupati berharap melalui workshop ini akan dihasilkan rencana aksi Reformasi Birokrasi yang lebih spesifik, terukur, dan berdampak langsung terhadap pencapaian target pembangunan daerah.
"Harapan saya, untuk tahun mendatang khususnya di tahun 2026, diharapkan kolaborasinya lebih di tingkatkan, mengingat banyak sekali warga kita yang masih membutuhkan," tegasnya.
Bupati juga menekankan pelaksanaan workshop ini dapat diperoleh Rencana Aksi Reformasi Birokrasi yang lebih spesifik, terukur dan relevan serta berdampak positif terhadap pencapaian sasaran pembangunan, khususnya dalam mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, makmur dan beradab.
Workshop ini dihadiri oleh Budi Prawira SE MM Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawas Wilayah II, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Yulian Herawati, Kepala Biro Organisasi Provinsi Kalimatan Selatan Ir Hj Galuh Tantri Narindra, Pimpinan SKPD Pemkab Tanah Bumbu, perwakilan instansi vertikal, serta Tim Aksi Percepatan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu yang berkomitmen mendukung akselerasi Reformasi Birokrasi.
Penulis: Jack