Serumpun Festival 2025 Resmi Dibuka, Tanpilkan Kekayaan Budaya Batola

 

RAMAI: Kegiatan Serumpun Festival 2025 yang bertemakan "The Jewels Of Barito Estuary" yang digelar oleh Pemkab Batola, minggu (1/6/2025) lalu di Halaman Gedung Serbaguna - Foto Dok Kominfo Batola


BORNEOTREND.COM, KALSEL- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Parawisata (Disporbudpar) Batola menyelenggarakan Serumpun Festival 2025 yang bertemakan "The Jewels Of Barito Estuary", minggu (1/6/2025) lalu di Halaman Gedung Serbaguna.

Kegiatan sendiri dibuka oleh Bupati Batola yang diwakili oleh Kepala Disporbudpar Batola Sabirin, S.Sos.,MM.

‎Pada kesempatan itu berhadir oleh Kepala Dinas Parawisata Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel, Anggota Forkopimda Kabupaten Batola, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum Kalsel, para pejabat Esselon II Lingkup Pemerintah Kabupaten Batola, Anggota TP PKK beserta organisasi wanita Kabupaten Batola, Camat Se-Kabupaten Batola, pimpinan Bank BRI, Bank Kalsel Cabang Marabahan serta para sponsor.

‎‎Bupati Batola dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Disporbudpar Sabirin, S.Sos.,MM mengatakan, Serumpun Festival Tahun 2025 ini merupakan sebuah event pariwisata yang menyajikan keragaman budaya sebagai pesona dan daya tarik untuk mendatangkan wisatawan ke bumi ije jela. Event ini pertama kali dilaksanakan Tahun 2023 dan 2025 adalah kali ketiga pelaksanaannya. Ada 3 event yang termuat dalam kegiatan Serumpun Festival yaitu Festival Kuliner Bakumpai, Purun Fashion Carnaval dan Festival Tari Serumpun Melayu Pesisir. 

‎‎"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi agar promosi sebagai upaya agar budaya dan kuliner khas dari Batola dapat menjadi ikon pariwisata Kalsel. Adapun tema event ini adalah The Jewels of Barito Estuary yang memiliki makna filosofi yang menunjukkan kekayaan dan budaya yang berharga seperti Jewel, yaitu batu permata yang berharga, selain itu Batola Estuary adalah ungkapan letak jendela budaya pariwisata Batola di muara sungai," katanya.


Dirinya juga menambahkan, event ini dapat terlaksana karena adanya koordinasi sinergis Disporbudpar Batola dengan pihak Dewan Kesenian Daerah, SPIC, Pawadahan Atak diang dan Anjungan Putra Putri Pariwisata sebagai panitia dan instansi lainnya serta para sponsor. ‎Ia juga menjelaskan Festival ini dilaksanakan selama dua hari.

"Jadi kita hari ini kita melaksanakan Festival Kuliner untuk menjadikan makanan haruan panggang kaluk karena panggang kaluk ini adanya di Batola. Kemudian siang hari nanti, pukul 14.00 nanti kita melaksanakan Purun Fashion Karnaval Junior yang berbasiskan purun. Lalu besok tanggal 2 Juni pukul 20.00 wita, itu ada Festival Tari Serumpun. Adapun Peserta yang mengikuti Festival ini tidak hanya dari Batola tetapi dari kabupaten lain di Kalsel bahkan dari Provinsi tetangga Kalteng dan Kaltim. Harapan kami kegiatannya bisa dilaksanakan dan menjalin peserta yang lebih banyak dari berbagai daerah, khususnya Kalsel dan Serumpun Malay." pungkasnya.

Sumber: Kominfo Batola

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال