![]() |
ALIHKAN ARUS: Petugas Kepolisian mengalihkan arus lalu lintas di lokasi proyek penggantian Jembatan Sungai Ulin di depan Kolam Renang Antasari – Foto tangkapan layar |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan mengumumkan bahwa proyek penggantian Jembatan Sungai Ulin di depan Kolam Renang Antasari akan dimulai pada 10 Juni 2025. Selama proses pembangunan, pengguna jalan diminta menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan.
Kepala Dishub Kalsel, M. Fitri Hernadi, menjelaskan bahwa proyek penggantian jembatan ini bertujuan meningkatkan kelancaran arus lalu lintas di kawasan padat tersebut. Untuk mendukung kelancaran proyek, arus lalu lintas akan dialihkan ke Jalan Trikora dan rute alternatif menuju Bandara Syamsudin Noor.
“Kami imbau seluruh pengguna jalan, terutama angkutan barang dan masyarakat sekitar, untuk mengikuti jalur alternatif yang telah disiapkan. Ini penting agar pembangunan berjalan lancar dan aktivitas warga tetap bisa berlangsung,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/6/2025).
Fitri juga menegaskan bahwa angkutan berat dilarang melintasi Jembatan Sungai Banyu Satu karena kondisinya yang rusak parah. Jalur alternatif melalui Bati-Bati ke Banyu Irang disarankan untuk kendaraan berat guna menghindari kerusakan lebih lanjut.
“Kami minta kerja sama semua pihak, terutama sopir angkutan berat, agar tidak menggunakan jembatan yang sedang dalam kondisi kritis,” tegasnya.
Proyek ini ditargetkan selesai akhir tahun 2026. Saat ini, anggaran masih dalam proses pengusulan. Sementara itu, Dishub bersama LLAJ Kota Banjarbaru akan terus memantau dan mengatur arus lalu lintas agar tetap aman.
Fitri juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti informasi terbaru terkait proyek ini melalui saluran resmi dan mematuhi arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.
Sumber: MC Kalsel