BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi dalam China-ASEAN Expo (CAEXPO) dan China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS) 2025 di Nanning, China. Komitmen ini dibahas dalam Rapat Proposal Provinsi Kalimantan Selatan untuk keikutsertaan dalam China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2025 dan China-ASEAN Business and Investment Summit (CABIS) 2025, rapat dipimpin langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifudin, Banjarbaru, Kamis (26/6/2025).
Partisipasi ini merupakan tindak lanjut atas Surat dari Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional tanggal 4 Maret 2025, Nomor PC.00.00/53/PEN/SD/03/2025, tentang keikutsertaan Indonesia dalam The 22nd China-ASEAN Expo 2025, yang akan dilaksanakan di Nanning, Guangxi, China pada 17–21 September 2025.
Dalam rapat tersebut, Pj Sekda Syarifudin menekankan pentingnya event ini sebagai ajang strategis untuk memperkenalkan komoditas unggulan, pariwisata, jasa, serta budaya Kalimantan Selatan di mata internasional, khususnya negara-negara ASEAN dan Tiongkok.
“Kegiatan ini sangat urgen. Ini bukan hanya soal pameran produk, tapi juga kesempatan strategis untuk mempromosikan potensi daerah secara luas, menjalin hubungan dengan para pengusaha, distributor, hingga investor dari China dan ASEAN,” ujar Syarifudin.
Ia menambahkan, China merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia yang memiliki pengaruh besar terhadap perdagangan global. Keikutsertaan dalam CAEXPO menjadi langkah nyata untuk memperkuat hubungan ekonomi dan budaya antara Kalimantan Selatan dan Tiongkok.
“Ini kesempatan emas. Kita bisa mengenalkan produk unggulan daerah, membuka peluang investasi, dan memperluas pasar ekspor. Apalagi China dikenal sebagai pasar yang besar dan dinamis,” tambahnya.
CAEXPO 2025 diperkirakan akan diikuti oleh lebih dari 4.000 peserta dari berbagai negara, dengan cakupan multi produk, peluang investasi, jasa, serta pariwisata. Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen untuk menghadirkan paviliun yang representatif, menampilkan produk UMKM unggulan, sektor pertanian, pertambangan, hingga pariwisata dan budaya lokal.
Pemprov Kalsel juga berencana memfasilitasi temu bisnis (business matching) antara pelaku usaha lokal dan mitra internasional guna memperkuat peluang kerja sama dan ekspor berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi dan promosi yang aktif, Kalimantan Selatan menatap peluang besar untuk memperluas pasar dan menarik minat investor global melalui partisipasi dalam CAEXPO 2025.
Sumber: MC Kalsel