 |
FGD: Kepala UPT KPHL Kapuas Kahayan, Miko Duwiter SHut MSi didampingi Kepala Wilayah II Provinsi Kalimantan Tengah Benny Tomasila SP, Penggagas LPHD Desa Tumbang Mangkutup Suriato serta perwakilan Dinas Perindagkop Kapuas R Joko Trigowo menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Kelembagaan Perhutanan Sosial tahun 2025 di Aula Hotel Fovere – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALTENG - Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (UPT KPHL) Kapuas Kahayan menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Kelembagaan Perhutanan Sosial tahun 2025 di Aula Hotel Fovere, Jalan Pemuda, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Senin (2/6/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala UPT KPHL Kapuas Kahayan, Miko Duwiter SHut MSi didampingi Kepala Wilayah II Provinsi Kalimantan Tengah Benny Tomasila SP, Penggagas LPHD Desa Tumbang Mangkutup Suriato serta perwakilan Dinas Perindagkop Kapuas R Joko Trigowo.
Dalam sambutannya, Miko Duwiter menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan memperkuat kelembagaan 11 kelompok Perhutanan Sosial (PS) di bawah binaan KPHL Kapuas Kahayan.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah mendorong terbentuknya wadah organisasi yang mampu mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam pengembangan usaha berbasis kehutanan sosial,” jelas Miko.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tumbang Mangkutup Kecamatan Mantangai yang juga sebagai penggagas LPHD, Suriato menjelaskan tujuan untuk membangun kerja sama yang baik kepada semua PS yang ada di Kabupaten Kapuas.
“Sebagai penggagas LPHD Pelita Muda Desa Tumbang Mangkutup Suriato juga menjelaskan, kita melihat PS yang ada saat ini perlu dukungan energi untuk berkembang lebih baik lagi untuk kemajuan kita bersama,” katanya.
Kepala Desa Tumbang Mangkutup, Suriato mengangkat semua permasalahan, hal yang terbentur dengan LPHD dan PS yang ada ini, agar ke depan bisa membangun sebuah mekanisme bersama mendorong kembali untuk perhutanan sosial ini agar dapat berkembang lebih baik lagi.
“Tujuan ini adalah untuk membangun kemitraan sehingga harapannya berkolaborasi dengan baik dan juga bersama-sama mendapat Investor ANJU yang bisa bermitra,” sebutnya.
"Dengan kegiatan ini outputnya akan membangun sebuah kerjasama yang baik antara PS yang ada tersebut,” pungkasnya.
Penulis: Fajar