Driver Online Kalsel Audiensi ke DPRD, Desak Tarif Layak dan Perlindungan Kerja

FOTO BERSAMA: Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, DR H Supian HK SH MH, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan SIK SH MH serta beberapa anggota Komisi III dan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel berfoto bersama Komunitas Driver Online Bersatu Kalimantan Selatan usai melakukan audiensi resmi dengan DPRD Provinsi Kalsel terkait tarif yang lebih layak dan perlindungan kerja yang adil – Foto DPRD Kalsel


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Komunitas Driver Online Bersatu Kalimantan Selatan melakukan audiensi resmi dengan DPRD Provinsi Kalsel untuk menyuarakan tuntutan terhadap tarif yang lebih layak dan perlindungan kerja yang adil. Audiensi berlangsung di Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Banjarmasin, dengan suasana tertib dan konstruktif.

Dalam audiensi yang digelar Rabu (11/6/2025), para pengemudi transportasi daring menyampaikan berbagai aspirasi kepada DPRD Kalsel. Fokus utama mereka adalah desakan untuk penetapan tarif minimum yang manusiawi, serta peninjauan ulang terhadap sistem kerja yang dianggap merugikan mitra driver.

Kegiatan ini dihadiri oleh oleh Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, DR H Supian HK SH MH, Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan SIK SH MH serta beberapa anggota Komisi III dan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel. Kehadiran unsur legislatif dan kepolisian menunjukkan keseriusan dalam merespons aspirasi pekerja sektor transportasi digital ini.

Salah satu perwakilan driver, menegaskan bahwa perjuangan ini bukan semata-mata soal ekonomi, melainkan tentang keadilan dan keberlangsungan hidup sebagai pekerja sektor informal digital.

“Kami ingin bekerja dengan tenang, dengan tarif yang layak. Saat ini, pendapatan kami tidak mencukupi karena potongan dari aplikator terlalu besar dan tarif terlalu rendah. Kami ingin DPRD dan pihak berwenang hadir untuk menyeimbangkan hubungan antara driver dan aplikator,” tegasnya.

Selain soal tarif, para driver juga mengangkat isu terkait potongan aplikasi yang tinggi, sistem suspend sepihak, serta minimnya perlindungan terhadap mitra driver, baik secara hukum maupun sosial.

Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, DR H Supian HK MH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyampaian aspirasi yang tertib dan jelas, serta menegaskan komitmen DPRD untuk menindaklanjuti isu yang disampaikan.

“DPRD hadir untuk masyarakat, termasuk para driver online yang telah menjadi bagian penting dari transportasi harian di Kalsel. Kami siap memperjuangkan agar ada keadilan dalam sistem kerja dan tarif, termasuk kemungkinan mendorong kebijakan daerah seperti Peraturan Gubernur atau bahkan Perda,” ujar Supian HK.

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, yang turut hadir dalam audiensi, mengapresiasi keterlibatan para driver dalam menyampaikan aspirasi melalui jalur resmi dan tertib. Jenderal Polisi bintang dua ini menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban dalam proses penyampaian pendapat.

“Kami dari kepolisian hadir untuk memastikan bahwa penyampaian aspirasi berlangsung aman dan damai. Kami juga terbuka untuk menjembatani komunikasi antara masyarakat dengan pihak terkait,” ujar Kapolda.

Irjen Rosyanto menambahkan bahwa kepolisian siap bersinergi dengan legislatif dan eksekutif untuk mendukung terciptanya solusi yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak.

Anggota Komisi III dan Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel yang turut hadir dalam pertemuan ini juga menyatakan dukungannya terhadap perjuangan para mitra driver. Komisi III yang membidangi infrastruktur dan perhubungan, serta Komisi IV yang menangani kesejahteraan rakyat, menyambut baik masukan dari komunitas driver dan berjanji akan mengawalnya dalam pembahasan selanjutnya.

Sumber: DPRD Kalsel

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال