BORNEOTREND.COM, KALTENG - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel) memulai penyusunan arah pembangunan lima tahun ke depan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Digelar di Aula Bapperida Barsel pada Kamis (12/6/25), Musrenbang ini menetapkan visi strategis: "Terwujudnya Barito Selatan yang Sejahtera, Berdaya Saing serta Menjadi Penyangga Pangan dan Energi Ibu Kota Nusantara."
Wakil Bupati Barsel, Khristianto Yudha dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah bahwa salah satu tugas Kepala Daerah adalah menyusun dan menetapkan Peraturan Daerah (PERDA) tentang Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Selanjutnya menurut Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2025 tentang Pedoman penyusunan RPJMD dan RENSTRA Perangkat Daerah Tahun 2025-2029, RPJMD adalah dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 5 (lima) Tahun, yang merupakan penjabaran dari Visi, Misi, Program Kepala Daerah dengan berpedoman pada RPJP Daerah dan RPJM Nasional.
Wabup Barsel mengatakan, dalam rangka mendukung Visi RPJMN Republik Indonesia Tahun 2025-2029, maka rumusan Visi Pembangunan Daerah pada Rancangan RPJMD Kabupaten Barito Selatan Tahun 2025-2029.
“Terwujudnya Barito Selatan yang Sejahtera, Berdaya Saing serta Menjadi Penyangga Pangan dan energi Ibu Kota Nusantara,” katanya.
Dengan 6 Misi Pembangunan Daerah, serta 32 (tiga puluh dua) Program Prioritas Pembangunan Tahun 2025-2029 yang mana pada kesempatannya nanti akan dijabarkan secara khusus dan mendalam pada sesi paparan.
"Ada hal yang menurut hemat kami penting untuk disampaikan, yakni kita berkumpul hari ini bukan hanya sebagai peserta musyawarah, tetapi sebagai agen perubahan bagi daerah yang kita cintai. Musrenbang RPJMD bukan sekadar ritual administratif, melainkan momentum berharga untuk merancang masa depan yang lebih baik-bagi kita, bagi anak-anak kita, dan bagi generasi yang akan datang,” ucapnya.
Pembangunan bukan hanya tentang angka dalam laporan, tetapi tentang kehidupan yang lebih sejahtera, peluang yang lebih luas, serta harapan yang makin nyata bagi setiap warga.
Oleh karena itu, perencanaan yang kita lakukan hari ini haruslah berpihak pada kepentingan rakyat, menjawab tantangan zaman, dan membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Marilah kita jadikan pelaksanaan Musrenbang RPJMD ini sebagai tonggak sejarah di mana mimpi-mimpi besar tentang masa depan diwujudkan melalui langkah-langkah nyata hari ini,” pungkasnya.
Penulis: Digdo