BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Program Vaksinasi Dengue pada Selasa (24/6/2025) di Hotel 88 Banjarmasin. Kegiatan ini membahas kesiapan dan kolaborasi multisektor dalam pelaksanaan vaksinasi demam berdarah dengue (DBD), menyusul hibah vaksin dari PT. Takeda Indonesia.
Rapat dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarmasin, H. M. Yamin HR, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Tabiun Huda, serta sejumlah perwakilan dari rumah sakit, akademisi, dan sektor swasta.
Wali Kota Yamin menyampaikan apresiasinya atas inisiatif lintas sektor, khususnya kolaborasi antara Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak FKIK ULM, RSUD Ulin, dan PT. Takeda Indonesia yang memberikan hibah vaksin dengue untuk warga Kota Banjarmasin.
Dalam kesempatan itu, Ia menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi masalah kesehatan masyarakat, terutama DBD yang kerap menjadi ancaman serius di kota dengan kondisi geografis seperti Banjarmasin.
“Saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi semua pihak yang berinisiatif dan berkomitmen dalam menyelenggarakan program ini. Ini merupakan langkah strategis untuk menangani persoalan DBD secara lebih terstruktur dan preventif,” ujar Yamin.
Wali Kota menyebut, selain karena padatnya populasi, Banjarmasin juga memiliki tantangan lingkungan seperti wilayah rawa dan persoalan kebersihan yang turut memicu tingginya kasus DBD. Untuk itu, Yamin mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan menjaga kesehatan.
“Dengan adanya vaksin ini, kita harap masyarakat bisa hidup lebih sehat, dan sama-sama menjaga kebersihan lingkungan rumahnya. Ini harus jadi gerakan bersama,” lanjutnya.
Namun demikian, Yamin menekankan bahwa pelaksanaan vaksinasi harus mengikuti aturan dan prosedur yang berlaku, termasuk aspek penyimpanan vaksin, keamanan penggunaan, dan sertifikasi halal.
“Saya sudah sampaikan, dalam proses vaksinasi ini tidak boleh sembarangan. Harus melalui aturan yang berlaku, agar tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Dia berharap vaksinasi dengue di Kota Banjarmasin dapat berjalan lancar dan menjadi salah satu langkah efektif dalam mengurangi kasus DBD, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Sumber: Diskominfo Banjarmasin