 |
SERAHKAN DOKUMEN: Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto menyerahkan dokumen kependudukan kepada warta usai meresmikan inovasi pelayanan publik “Anggrek Bulan” di Aula Kantor Kecamatan Bati-Bati – Foto Ist |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala) kembali menghadirkan inovasi pelayanan publik. Melalui program bertajuk “Anggrek Bulan”, masyarakat kini dapat mengikuti sidang terpadu di luar gedung pengadilan. Program ini resmi diluncurkan Bupati Tala, H. Rahmat Trianto di Aula Kantor Kecamatan Bati-Bati pada Selasa (3/6/2025).
Program Anggrek Bulan merupakan hasil kolaborasi empat instansi, yakni Pengadilan Negeri Pelaihari, Pengadilan Agama Pelaihari, Kantor Kementerian Agama Tala, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tala. Inovasi ini menyasar pelayanan hukum bagi masyarakat muslim, terutama dalam proses pernikahan dan administrasi kependudukan.
Melalui Anggrek Bulan, warga bisa mengikuti proses sidang dari Pengadilan Agama Pelaihari, memperoleh buku nikah dari Kemenag, serta langsung menerima dokumen kependudukan terbaru dari Disdukcapil, tanpa perlu datang ke kantor instansi terkait.
Inovasi ini sekaligus melengkapi program Pilanduk Langkar yang sebelumnya difokuskan pada pencatatan sipil dan perubahan nama bagi masyarakat non-muslim.
Bupati Tala, H Rahmat Trianto menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mengembangkan inovasi demi kepentingan pelayanan publik.
"Ini wujud bagaimana inovasi itu tidak berhenti, kita harus terus mengembangkan apalagi demi kepentingan pelayanan bagi masyarakat," ucap Rahmat.
Bupati berharap, inovasi sidang di luar gedung pengadilan ini dapat semakin mendekatkan layanan hukum kepada masyarakat.
"Tentu kami harap masyarakat dapat mengetahui adanya layanan ini, sehingga tidak perlu khawatir lagi tidak bisa berurusan ke kantor pengadilan, karena pemerintah yang hadir mendekatkan diri," tambahnya.
Inovasi Anggrek Bulan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak yang turut hadir dalam peluncuran, termasuk Hakim Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin, perwakilan Komisi Yudisial, perwakilan Ombudsman Kalimantan Selatan, hingga instansi perusahaan setempat.
Penulis: Syaiful