-cover.jpg) |
| SAMBUTAN: Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji - Foto Dok Nett |
BORNEOTREND.COM, KALTIM- Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, menyampaikan apresiasinya kepada Polda Kaltim atas upaya mereka memberantas premanisme di wilayah tersebut.
Seno Aji menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kaltim untuk menciptakan suasana kondusif yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan investasi.
“Premanisme tidak boleh lagi terjadi di Kaltim. Seluruh masyarakat wajib taat hukum dan membuat suasana kondusif, kami ingin agar Kaltim ini selalu kondusif sehingga iklim investasi akan semakin baik, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kaltim yang bertambah,” ujarnya.
Dirinya juga menyampaikan jika saat ini Polda Kaltim sendiri telah gencar melakukan razia dan penindakan terhadap kelompok preman yang meresahkan masyarakat.
“Seperti kita ketahui saat ini Polda Kaltim terus secara aktif melakukan operasi untuk menangkap dan menindak tegas kelompok preman,” imbuhnya.
Selain itu ia juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras jajaran Polda Kaltim dalam memberantas segala bentuk premanisme di Bumi Etam ini demi keamanan dan kondusifitas serta ketertiban masyarakat Kaltim.
“Saya sebagai Wakil Gubernur Kaltim sangat mengapresiasi atas kerja keras serta langkah Polda Kaltim terus memberantas tindakan premanisme guna berupaya meningkatkan keamanan di wilayah Kaltim untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas,” tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 134 pelaku premanisme berhasil diamankan oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim. Penindakan ini merupakan bagian dari operasi pekat yang digelar secara khusus, sebagai upaya untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat.
Perlu diketahui Polda Kaltim berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang berhasil disita berupa, Senjata tajam (Sajam) 41 bilah, uang tunai Rp318.917.000, Roda dua 12 dan Roda 4 sebanyak 5 unit, Laptob 7 dan Handphone sebanyak 13 unit.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku premanisme di wilayah hukum Polda Kaltim.
“Tidak ada tempat untuk preman di Kalimantan Timur semua kami ratakan. Operasi ini tidak terbatas pada masa operasi saja, kegiatan rutin akan terus dilakukan,” tukasnya.
Sumber: Nett