 |
Timnas China mengalahkan timnas Indonesia pada pertandingan sebelumnya – Foto detik.com |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Timnas Indonesia menghadapi dua laga penentu nasib di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menghadapi China pada 5 Juni di Jakarta dan Jepang pada 10 Juni di Saitama, skuad Garuda wajib meraih kemenangan demi menjaga peluang lolos langsung ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Indonesia saat ini duduk di peringkat keempat Grup C dengan sembilan poin dari delapan pertandingan. Jepang telah memastikan lolos dengan 20 poin dan tak mungkin terkejar, sementara Arab Saudi dan Australia menjadi pesaing utama Indonesia untuk merebut satu tiket tersisa dari grup ini.
Skenario Lolos Langsung:
Untuk bisa lolos otomatis ke putaran final, Timnas Indonesia harus menang atas China dan Jepang. Namun, hasil itu saja belum cukup. Indonesia juga harus berharap:
- Australia gagal menang di dua laga tersisa. Jika Socceroos hanya menambah satu poin, Indonesia berpeluang finis di posisi dua besar.
- Arab Saudi tidak meraih lebih dari dua hasil imbang, sehingga poin akhir mereka bisa disalip Indonesia.
Namun skenario ini tergolong berat, karena Jepang tetap akan menjadi lawan sulit meski sudah memastikan lolos.
Peluang Melalui Jalur Putaran Keempat:
Jika gagal finis di dua besar, Indonesia masih punya peluang lewat putaran keempat. Untuk memastikan tempat di fase ini, skuad Garuda minimal harus menambah empat poin dari dua laga sisa, yang akan cukup untuk menyingkirkan pesaing seperti Bahrain dan China.
Bahkan dengan satu kemenangan saja, Indonesia bisa mengamankan posisi empat besar, asal Bahrain dan China tidak meraih lebih dari tiga poin dari sisa laga mereka.
China Manfaatkan Serangan Balik
Pilar Timnas China, Wang Shangyuan mengisyaratkan timnya bermain seperti di duel sebelumnya kala jumpa Timnas Indonesia. Dragon Team menunggu dulu mencari momen serangan balik.
Indonesia vs China pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga Grup C zona Asia tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/6/2025). Duel ini akan sangat krusial untuk nasib kedua tim di Grup C.
Tim Garuda berada di peringkat keempat Grup C dengan sembilan angka. Sementara, China di posisi juru kunci dengan enam poin.
Kedua tim bakal memburu tiga angka di laga ini untuk memelihara asa ke Piala Dunia 2026. Untuk China, mereka wajib meraih angka jika tak ingin terdepak dari persaingan ke Piala Dunia.
Pilar China, Wang Shangyuan, mengakui laga melawan Indonesia seperti laga hidup dan mati untuk Dragon Teams. Maka dari itu, pasukan Branko Ivankovic harus bermain 120 persen.
Shangyuan juga mengisyaratkan China bakal tampil dengan gaya main seperti di pertemuan sebelumnya. Pada duel sebelumnya, China berhasil menang 2-1 di kandang saat melawan Tim Garuda.
Kala itu, China bisa menang meski kalah dominan dari Indonesia. Mereka bisa menang berkat solid di lini belakang dan efektif saat menyerang. Gaya ini bakal berusaha di replikasi di Gelora Bung Karno.
"Kami telah berlatih dua kali sehari baru-baru ini, berharap untuk lebih siap untuk pertandingan berikutnya. Pertandingan di Indonesia adalah pertempuran hidup dan mati, dan sangat penting untuk kita. Semua orang harus 120% termotivasi. Tidak ada jalan lain kecuali berusaha untuk mendapatkan 3 poin," ujar Wang Shangyuan dikutip dari Sohu.
"Cuacanya akan sama untuk semua pemain. Indonesia juga memiliki banyak pemain yang bermain di Eropa. Apa yang harus kami lawan. Selama kami tidak mengakui kebobolan di awal dan mengambil kesempatan, kami masih memiliki peluang bagus untuk mendapatkan tiga poin," jelasnya.
Sumber: bola.net/detik.com