Reses Terakhir, Bang Qomal Fokus pada Infrastruktur, Drainase, hingga Kesejahteraan Guru PAUD

 Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli. Foto-dok. Istimewa


BORNEOTREND.COM, KALSEL - Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Putra Qomaluddin Attar Nurriqli, kembali turun menyerap aspirasi masyarakat dalam kegiatan reses terakhirnya yang digelar di Waroeng 87, wilayah Komplek Simpang Pinus RT 3/5 Kelurahan Mentaos, Kamis (29/5/2025).

Politisi muda dari PDI Perjuangan yang akrab disapa Bang Qomal ini mengungkapkan bahwa berbagai aspirasi masyarakat disampaikan dalam pertemuan tersebut, terutama menyangkut infrastruktur, drainase, dan kesejahteraan guru PAUD.

“Isu yang paling sering muncul dan menjadi konsentrasi saya adalah persoalan infrastruktur dan kesejahteraan guru PAUD. Ini sudah berkali-kali disampaikan warga dalam berbagai reses sebelumnya, dan akan menjadi prioritas perjuangan kami,” ujarnya.

 

Ia juga menyoroti persoalan drainase yang kerap mengganggu kenyamanan warga. Menurutnya, beberapa titik mengalami penyumbatan dan terhambat oleh progres pembangunan yang belum rampung.

“Ini sudah ada antisipasi, tinggal menunggu tindak lanjutnya. Aspirasi ini akan kita dorong agar masuk dalam program prioritas tahun 2026 atau melalui anggaran perubahan (ABT) jika memungkinkan,” jelasnya.

Selain itu, Bang Qomal juga menyoroti kondisi lalu lintas di Jalan Robbani dan sekitarnya yang kian padat, terutama di pagi hari karena menjadi jalur utama menuju Sekolah Robbani, salah satu sekolah favorit di Banjarbaru.

“Kami menerima masukan agar dibangun polisi tidur serta perluasan akses jalan. Ini juga akan menjadi atensi karena volume lalu lintas cukup tinggi dan rawan kecelakaan,” tambahnya.

Permintaan lainnya yang muncul dalam dialog bersama warga mencakup penyediaan son sistem, kipas angin, dan fasilitas penunjang lainnya di fasilitas umum.

“InsyaAllah, semua aspirasi ini akan kami perjuangkan agar bisa segera terealisasi. Semangat kami tetap sama: semangat muda untuk banua tercinta,” tegas Bang Qomal.

Sementara itu, warga bernama Putra, yang hadir dalam kegiatan reses, mengungkapkan secara khusus masalah drainase yang bermuara di Jalan Pangeran Suriansyah. Ia menyebutkan bahwa perbedaan ukuran saluran antara wilayah atas dan bawah menyebabkan air melimpas dan mengakibatkan banjir.

“Di Mentaos Raya, saluran drainasenya terlalu kecil. Harusnya diperbesar dan rutin dibersihkan. Kami juga berharap dipasang lampu peringatan (kuning) di dua simpangan yang rawan kecelakaan, yakni di Simpang Pinus Raya dan Simpang Pinus Mentaos,” paparnya.

Sebagai catatan menarik, pada kegiatan reses kali ini, Bang Qomal mengenakan jersey bertuliskan ‘Semangat Muda’, sebagai simbol semangat juang dan dedikasinya dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat demi Banjarbaru yang lebih maju dan sejahtera.

Penulis: Fathur



Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال