 |
| Pemerintah Kota Banjarmasin menerima bantuan berupa Composter Bag dari PT. AKR Corporindo Tbk Cabang Banjarmasin. Foto-dok. Diskominfo Banjarmasin |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Sebagai bagian dari sinergi dan kolaborasi dalam menangani situasi darurat sampah yang masih menghantui berbagai sudut kota, Pemerintah Kota Banjarmasin menerima bantuan berupa Composter Bag dari PT. AKR Corporindo Tbk Cabang Banjarmasin. Penyerahan simbolis dilakukan pada Kamis sore (15/5/2025) di Lobi Balai Kota Banjarmasin.
Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup beserta jajaran, menerima secara langsung bantuan enam unit Composter Bag yang diserahkan oleh pimpinan PT. AKR Corporindo Cabang Banjarmasin, Paulus Joesli. Perusahaan swasta yang bergerak di bidang industri minyak bumi itu menyalurkan bantuan ini sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka.
"Alhamdulillah, saya kira bantuan ini sangat bermanfaat, terutama untuk pengolahan sampah organik agar tidak menimbulkan bau dan bisa dimanfaatkan menjadi pupuk," ujar Wali Kota Yamin.
Ia menambahkan, sebanyak seribu unit Composter Bag telah disiapkan untuk kemudian disebarkan ke berbagai titik masyarakat di Kota Banjarmasin. Yamin juga berharap kontribusi serupa dapat diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di wilayah tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas inisiatif ini. Ini adalah bentuk kepedulian yang nyata. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi perusahaan lainnya untuk turut ambil bagian dalam penanganan krisis sampah yang tengah kita hadapi,” tambahnya.
Sementara itu, Paulus Joesli menyatakan bahwa bantuan ini merupakan komitmen nyata PT. AKR Corporindo dalam mendukung upaya Pemerintah Kota Banjarmasin keluar dari krisis sampah.
“Bantuan ini kami berikan untuk mendukung kemakmuran dan kerukunan bersama. Kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat di tingkat kelurahan menjadi kunci dalam menyelesaikan persoalan ini,” ujarnya.
Menurutnya, penggunaan Composter Bag merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya yang berasal dari limbah organik rumah tangga.
“Kami berharap, solusi ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tandas Paulus.
Sumber: Diskominfo Banjarmasin
Penulis: Realita