 |
| Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR menerima Perwakilan BPKP Kalsel. Foto-dok. Diskominfo Banjarmasin |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kota Banjarmasin menerima audiensi dari Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Selatan pada Jumat (23/5/2025), bertempat di ruang rapat Wali Kota. Pertemuan ini menjadi momentum strategis dalam membahas hasil evaluasi perencanaan dan penganggaran daerah, serta peran fiskal Kota Banjarmasin dalam mengatasi tantangan inflasi yang semakin kompleks.
Audiensi tersebut dihadiri oleh jajaran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako Banjarmasin, Taufik Rivani.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, menyampaikan bahwa masukan dari BPKP sangat berarti sebagai pijakan dalam memperbaiki tata kelola fiskal daerah secara berkelanjutan.
"Kami menyadari masih banyak catatan penting, termasuk peran fiskal yang belum maksimal. Namun hal ini justru menjadi pemacu semangat kami untuk terus berbenah. Evaluasi ini akan kami jadikan landasan dalam merumuskan strategi pembangunan ke depan agar lebih adaptif terhadap tantangan zaman," ujar Yamin.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya antara Pemkot, BPKP, dan seluruh pemangku kepentingan, agar kebijakan fiskal yang diterapkan benar-benar efektif dan menjawab kebutuhan masyarakat.
"Harapan kami, audiensi seperti ini tidak hanya berhenti pada angka dan laporan, tetapi mampu memicu lahirnya inovasi dan semangat baru di lingkungan OPD dan SKPD. Kami sangat mengapresiasi arahan dan bimbingan dari BPKP demi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih maju, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Sementara itu, Asisten II Setdako Banjarmasin, Taufik Rivani, menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi bagian dari refleksi menyeluruh terhadap proses perencanaan dan penganggaran tahun berjalan, sekaligus mengintegrasikan kebijakan nasional ke dalam perencanaan jangka panjang daerah.
"Ini bukan sekadar evaluasi, tetapi juga review terhadap roadmap pengendalian inflasi yang sangat berkaitan dengan kebijakan fiskal dan sinergi program pusat di daerah. Termasuk kesiapan terhadap implementasi program Makanan Bergizi Gratis (MBG), peningkatan kualitas pendidikan, penanganan stunting, hingga pengentasan kemiskinan," tutur Taufik.
Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pemkot Banjarmasin dan BPKP Kalsel dalam membangun sistem perencanaan dan penganggaran yang lebih responsif dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat Kota Banjarmasin.
Sumber: Diskominfo Banjarmasin
Penulis: Realita