![]() |
Program Perpustakaan Keliling, Pemkab Tanbu menghadirkan layanan baca langsung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin. Foto-Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi masyarakat. Kali ini, melalui program Perpustakaan Keliling, Pemkab Tanbu menghadirkan layanan baca langsung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin, Kecamatan Kusan Tengah, pada Rabu (21/5/2025).
Kegiatan bertajuk "Sirkulasi Buku dan Kerjasama Membangun Keliterasian" ini merupakan bagian dari arahan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, yang menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, termasuk di lingkungan pemasyarakatan.
“Program ini sejalan dengan misi Bupati dalam mewujudkan Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ungkap Kepala Dispersip Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani.
Yulia menambahkan, ratusan koleksi buku dari berbagai genre dibawa langsung oleh tim perpustakaan keliling dan bisa diakses oleh warga binaan Lapas. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting dalam memperluas jangkauan literasi, tak terkecuali bagi mereka yang tengah menjalani masa pembinaan.
“Literasi adalah kunci untuk membuka peluang hidup yang lebih baik, bahkan setelah mereka bebas nanti,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dispersip Tanbu, Muhammad Saleh, menegaskan bahwa buku tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga sebagai jendela ilmu pengetahuan dan pendorong perubahan perilaku positif.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya bersama membangun Tanah Bumbu yang cerdas dan beradab. Literasi adalah pondasi penting dalam pembentukan karakter, moral, dan daya pikir kritis masyarakat, termasuk warga binaan,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari warga binaan dan pihak Lapas. Mereka merasa diperhatikan dan termotivasi untuk terus belajar, meski berada di balik jeruji.
“Literasi membuka wawasan kami, memberi semangat untuk berubah, dan membayangkan masa depan yang lebih baik,” ungkap salah satu warga binaan.