 |
| Wakil Bupati Barsel, Khristanto Yudha, saat melepas pendistribusian bantuan untuk korban banjir. Foto-Digdo |
BORNEOTREND.COM, KALTENG - Pemerintah Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah, mulai menyalurkan bantuan berupa 29.944 paket sembako dan 75,1 ton beras kepada warga terdampak banjir di sejumlah kecamatan.
Wakil Bupati Barsel, Khristanto Yudha, mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.
“Bantuan tahap pertama disalurkan ke Kelurahan Hilir Sper, Jelapat, Desa Baru, Teluk Telaga, dan Danau Ganting,” ujarnya usai melepas distribusi bantuan di halaman Kantor Bulog Buntok, Jumat (3/5/2025).
Ia menegaskan bahwa Pemkab Barsel akan memastikan seluruh bantuan tersalurkan secara optimal hingga ke desa-desa terdampak.
“Bantuan ini memang tidak bisa menggantikan seluruh kerugian warga, namun kami berharap bisa sedikit meringankan beban dan menjadi bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat,” tutur pria yang akrab disapa Tanto tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel yang juga menjabat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barsel, Edy Purwanto, menjelaskan bahwa bantuan beras berasal dari berbagai sumber.
“Untuk saat ini, kita salurkan beras dari Badan Pangan Nasional sebanyak 75.197 kilogram atau sekitar 75,1 ton,” jelasnya.
Selain itu, tambah Edy, cadangan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga telah disiapkan sebanyak 20.000 kilogram.
“Distribusinya dilakukan berdasarkan laporan dari camat, lurah, dan kepala desa,” ujarnya.
Adapun 29.944 paket bantuan dari Pemkab Barsel bersumber dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) dalam APBD 2025. Paket-paket tersebut disalurkan kepada warga terdampak yang telah terdata berdasarkan nama dan alamat, serta ditambah cadangan sekitar 1.000 paket.
Lebih lanjut, BPBD Barsel juga mencatat adanya tambahan bantuan sekitar 10.000 paket dari berbagai instansi dan organisasi.
“Kami mengapresiasi dukungan Bulog dan PT Pos Indonesia Cabang Barsel dalam penyediaan logistik dan pendistribusian bantuan,” tambahnya.
Sebagai penyaluran simbolis, bantuan tahap awal diberikan ke Desa Malitin dan Desa Janggi. Di Desa Malitin, sebanyak 344 jiwa menerima 860 kilogram beras, sementara di Desa Janggi, sebanyak 346 jiwa menerima sekitar 846 kilogram beras.
Penulis: Digdo