Pacers Hancurkan Cavaliers, Unggul 3-1 dan Dekat ke Final Wilayah Timur

BAWA BOLA: Pemain Indiana Pacers Tyrese Haliburton (kanan) membawa bola sambil dijaga oleh pemain Cleveland Cavaliers – Foto Net


BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Indiana Pacers tampil luar biasa saat membantai Cleveland Cavaliers 129-109 di gim keempat semifinal Wilayah Timur NBA, Senin (WIB), untuk mengamankan keunggulan 3-1 dalam seri best-of-seven dan tinggal selangkah menuju final wilayah.

Indiana Pacers hanya butuh satu kemenangan lagi untuk memastikan tiket ke Final Wilayah Timur NBA usai menumbangkan Cleveland Cavaliers 129-109 dalam gim keempat di Gainbridge Fieldhouse, Senin (WIB). Mereka akan mencoba menyegel kemenangan pada gim kelima yang digelar Selasa di Cleveland—tempat mereka sudah dua kali mencuri kemenangan.

Pascal Siakam memimpin Pacers dengan 21 poin, sementara Myles Turner dan Obi Toppin masing-masing menyumbang 20 poin dalam kemenangan dominan yang juga mencatatkan sejarah. Indiana memimpin 80-39 di babak pertama, menyamai rekor keunggulan paruh waktu terbesar dalam sejarah playoff NBA.

“Kami belum mencapai apa pun,” kata pelatih Pacers, Rick Carlisle dikutip dari laman NBA.

“Kami akan terus bermain seolah-olah masih harus membuktikan segalanya. Kami tahu masih banyak yang meragukan kami, jadi kami akan terus bertarung," kata pelatih yang mencatatkan kemenangan playoff ke-33 bersama Indiana dan melampaui rekor legenda klub Larry Bird.

Kemenangan ini menjadi respon sempurna setelah kekalahan menyakitkan 22 poin di gim ketiga yang membuat Indiana dipertanyakan. Namun kali ini, di hadapan publik Gainbridge Fieldhouse, Pacers membalas dengan performa impresif sejak awal laga.

Bennedict Mathurin yang merupakan salah satu motor poin Pancers dikeluarkan dari lapangan hanya 7,5 menit setelah laga dimulai karena Flagrant 2 foul. Namun Indiana tetap mendominasi dan bahkan sempat memimpin hingga 44 poin sebelum menutup babak pertama dengan skor 80-39.

Aaron Nesmith menutup babak pertama dengan tembakan buzzer-beater, menjadikan Indiana sebagai tim ke-10 dalam sejarah NBA yang mencetak minimal 80 poin di babak pertama laga playoff, dan menjadi tim kedua melakukannya musim ini setelah Oklahoma City Thunder.

Dari sisi Cleveland, situasi semakin sulit setelah bintang utama mereka Donovan Mitchell hanya bermain di babak pertama sebelum keluar karena cedera pergelangan kaki kiri. Ia hanya mencetak 12 poin sebelum harus menepi. Pelatih Kenny Atkinson menyebut Mitchell akan menjalani MRI pada Selasa.

“Dominasi total dari mereka,” ujar Atkinson singkat. “Mereka mengalahkan kami di semua aspek permainan.”

Darius Garland menjadi pencetak angka tertinggi untuk Cavaliers dengan 21 poin dalam laga keduanya usai cedera jari kaki. Namun ketidakhadiran Mitchell di babak kedua membuat Cleveland tidak mampu bangkit.

Tyrese Haliburton, yang sempat tampil kurang maksimal di gim sebelumnya, kali ini bermain lebih solid dengan mencatat 11 poin, lima rebound, dan lima assist.

“Kemarin mereka yang menetapkan tempo fisik pertandingan,” kata Haliburton. “Hari ini, kami yang menentukan ritmenya sejak awal dan terus menjaga momentum itu.”

Sumber: Antara

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال