Knicks Bangkit dari Ketertinggalan 20 Poin, Kalahkan Celtics 91-90 dan Unggul 2-0 di Semifinal Timur

KALAHKAN CELTICS: New York Knicks mampu mengalahkan Boston Celtics dengan skor akhir 91-90 dalam gim kedua semifinal Wilayah Timur NBA di TD Garden – Foto Net


BORNEOTREND.COM, JAKARTA - New York Knicks mencetak comeback luar biasa dengan menutup defisit 20 poin dan mengalahkan Boston Celtics 91-90 dalam gim kedua semifinal Wilayah Timur NBA di TD Garden, Kamis (WIB), untuk memperbesar keunggulan menjadi 2-0 dalam seri best-of-seven.

Dalam laga yang berlangsung dramatis, Knicks menunjukkan mental juara saat berhasil membalikkan keadaan dari ketertinggalan 20 poin menjadi kemenangan krusial atas Celtics di kandangnya sendiri.

Josh Hart memimpin Knicks dengan 23 poin, sementara Karl-Anthony Towns tampil dominan lewat kontribusi 21 poin dan 17 rebound. Jalen Brunson, yang menjadi penentu di detik-detik akhir, menambahkan 17 poin termasuk dua free throw penting saat waktu tinggal 13,4 detik, yang memastikan keunggulan tipis Knicks.

"Saya senang kami menemukan cara untuk menang. Itu benar-benar momen yang luar biasa," ujar Brunson, dikutip dari AFP.

Kemenangan Knicks tidak lepas dari momen krusial di akhir laga. Saat Celtics berusaha menyusun serangan terakhir, Mikal Bridges melakukan steal terhadap Jayson Tatum yang mengubur peluang Boston untuk membalikkan keadaan.

Celtics sempat memimpin 73-53 saat kuarter ketiga menyisakan tiga menit lebih. Namun keunggulan itu menguap begitu saja ketika Knicks bangkit di kuarter keempat dengan torehan 14-0, memanfaatkan serangkaian kegagalan Boston yang tak mampu mencetak poin dalam 14 tembakan beruntun.

Jaylen Brown dan Derrick White masing-masing menyumbang 20 poin bagi Celtics. Namun Brown hanya mencetak tiga poin di babak kedua, saat timnya kesulitan menjaga konsistensi serangan.

Dengan kemenangan ini, Knicks unggul 2-0 dan mencuri dua kemenangan di kandang lawan. Rangkaian semifinal Wilayah Timur kini berpindah ke New York, di Madison Square Garden, untuk gim ketiga pada Sabtu (10/5).

Secara statistik, tim yang tertinggal 0-2 dalam seri playoff NBA hanya lima kali mampu membalikkan keadaan dan keluar sebagai pemenang—fakta yang memberi Knicks keunggulan psikologis sekaligus tekanan berat bagi Celtics.

Sumber: Antara

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال