 |
| BERI ARAHAN: Wakil Bupati Batola Herman Susilo hadir sebagai keynote speaker pada kegiatan DAMNAS yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Batola, Selasa (20/5/2025) bertempat di Studio Adijani Al-Alabij, Lantai 5 Kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin - Foto Dok Kominfo Batola |
BORNEOTREND.COM, KALSEL- Wakil Bupati Barito Kuala (Batola) Herman Susilo, hadir sebagai keynote speaker pada kegiatan Darul Arqam Madya Nasional (DAMNAS) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Batola, Selasa (20/5/2025) bertempat di Studio Adijani Al-Alabij, Lantai 5 Kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Kegiatan ini mengusung tema “Ekoteologi Gerakan IMM: Wujudkan Moralitas Lingkungan Berorientasi Keislaman.”. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh daerah dan pimpinan organisasi, di antaranya Ketua DPRD Batola, Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah Batola, Ketua DPD IMM Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, serta Ketua Umum PC IMM Kabupaten Batola.
Dalam pidato kuncinya, Herman Susilo menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh kader IMM yang mengikuti jenjang kaderisasi tingkat nasional ini. Ia juga menyampaikan dukungan dan apresiasi atas penyelenggaraan DAMNAS oleh IMM Batola, yang menurutnya menjadi wujud komitmen mahasiswa dalam membangun kepemimpinan intelektual berbasis nilai-nilai Islam berkemajuan.
“Saya menyampaikan selamat kepada para kader IMM yang mengikuti DAMNAS ini. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, apalagi dengan mengangkat tema ekoteologi, sangat relevan dengan tantangan lingkungan saat ini. Saya juga sudah berbicara dengan Bapak Wakil Rektor, ke depan Pemkab Batola akan menjajaki kerja sama melalui MoU, termasuk peluang pemberian beasiswa serta pelaksanaan kegiatan bersama di bidang lingkungan di wilayah Batola,” ungkap Herman.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batola mendukung penuh kolaborasi dengan kampus dan organisasi kemahasiswaan, khususnya dalam isu-isu strategis seperti pelestarian lingkungan, pendidikan dan penguatan kapasitas generasi muda.
“Kedepan ada hal-hal lain yang bisa kita koordinasikan dan kerjasamakan, Pemerintah Daerah tentu sangat terbuka,” tambahnya.
Darul Arqam Madya Nasional sendiri merupakan jenjang kaderisasi lanjutan dalam IMM yang bertujuan memperkuat karakter kepemimpinan, memperdalam ideologi keislaman, serta mendorong peran mahasiswa dalam dakwah sosial dan transformasi masyarakat.
Sumber: Kominfo Batola