![]() |
PAHLAWAN TIM: Pemain Indiana Pacers, Tyrese Haliburton menjadi pahlawan saat timnya menang melawan Cleveland Cavaliers – Foto AP |
BORNEOTREND.COM, JAKARTA - Indiana Pacers membuka semifinal Wilayah Timur dengan kemenangan impresif atas unggulan teratas, Cleveland Cavaliers, 121-112. Tyrese Haliburton tampil gemilang dengan kontribusi menyeluruh—22 poin, 13 assist, serta aksi bertahan krusial—untuk membawa timnya memimpin 1-0 dalam seri best-of-seven, Senin (WIB).
Dalam pertandingan yang berlangsung di kandang Cavaliers, Pacers menunjukkan kedewasaan permainan dengan tempo tinggi dan efektivitas serangan yang mengesankan.
Selain mencetak 22 poin dan 13 assist, Tyrese Haliburton juga menciptakan momen-momen penting di kedua sisi lapangan. Salah satu tripoinnya menjadi titik balik ketika Pacers kembali memimpin 104-102 di pertengahan kuarter keempat, yang kemudian dilanjutkan dengan laju 15-4 untuk mengunci kemenangan.
“Kami jelas underdog, tapi kami hanya fokus pada hal-hal yang bisa kami kendalikan,” ujar Haliburton.
“Ini dorongan besar buat kami, tapi kami sadar mereka adalah tim terbaik di konferensi.”
Andrew Nembhard menjadi top skor Pacers dengan 23 poin dan lima tripoin, dua di antaranya hadir dalam fase krusial. Semua starter Indiana mencetak angka dua digit, termasuk Aaron Nesmith dan Pascal Siakam yang masing-masing menyumbang 17 poin.
“Bukan hanya soal akurasi, tapi agresivitas yang jadi kunci malam ini,” kata pelatih Rick Carlisle.
“Kami harus menyerang untuk bisa mengalahkan tim seperti Cleveland.”
Haliburton juga memperlihatkan peran defensif vital dengan menggagalkan tripoin Max Strus saat waktu tersisa 2:12, lalu mengonversinya menjadi layup yang memperlebar keunggulan Pacers menjadi 10 poin. Dari 13 assist-nya, 34 poin berhasil dicetak, termasuk delapan tripoin.
Cavaliers yang tampil tanpa Darius Garland (cedera jempol kaki) masih mengandalkan Donovan Mitchell yang mencetak 33 poin.
Ia kini memecahkan rekor Michael Jordan dengan delapan pertandingan pembuka playoff secara beruntun mencetak 30+ poin. Evan Mobley menambahkan 20 poin dan 10 rebound.
Namun, masalah utama Cavs datang dari buruknya akurasi tripoin. Meskipun dikenal sebagai tim dengan rerata tripoin tinggi musim reguler, mereka hanya mampu memasukkan 9 dari 38 tembakan (23,7%), salah satu angka terburuk mereka musim ini.
“Kami melewatkan banyak peluang bagus,” ungkap Mitchell. “Dan saat tembakan tak masuk, mereka langsung menghukum kami lewat transisi.”
Cleveland, yang sebelumnya menyapu Miami Heat di putaran pertama, terlihat kesulitan menghadapi kecepatan permainan Pacers. Pelatih Kenny Atkinson menyebut timnya belum menemukan ritme permainan.
“Kami masih menyesuaikan diri. Tapi sisi positifnya, kami mulai memahami cara mereka bermain,” kata Atkinson menjelang Gim 2, yang akan digelar Selasa malam waktu setempat.
Indiana sempat unggul 12 poin di kuarter ketiga, namun Cavs bangkit dan bahkan sempat memimpin di kuarter keempat. Namun, kedewasaan dan ketenangan para pemain Pacers, khususnya Haliburton, berhasil meredam momentum tersebut.
“Saat ‘Cavalanche’ datang, kami tetap tenang dan tidak panik,” ujar Haliburton.
Indiana kini unggul 1-0 dalam seri semifinal Wilayah Timur dan membawa kepercayaan diri tinggi menuju gim berikutnya.
Sumber: Antara