![]() |
IBADAH HAJI: Warga dari seluruh dunia berkumpul di Kota Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji – Foto Net |
BORNEOTTREND.COM, JAKARTA - Haji furoda menjadi pilihan menarik bagi calon jemaah Indonesia yang ingin berhaji tanpa harus menunggu antrean bertahun-tahun. Meski menawarkan kemudahan dalam keberangkatan, program ini memiliki biaya yang jauh lebih tinggi dibandingkan jalur reguler dan ONH Plus.
Di Indonesia, terdapat tiga jalur resmi untuk menunaikan ibadah haji, yakni haji reguler, haji khusus (ONH Plus), dan haji furoda. Dari ketiganya, haji furoda dikenal sebagai jalur tercepat karena tidak melalui sistem antrean Kementerian Agama.
Mengutip buku Istitha'ah Menuju Haji Mabrur karya dr. H. Agung Budi Prasetiyono, haji furoda adalah jenis haji yang menggunakan visa mujamalah, yaitu visa undangan khusus dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Visa ini berada di luar kuota resmi yang dialokasikan untuk Indonesia, sehingga jemaah yang menggunakan jalur ini bisa berangkat lebih cepat.
Namun, kemudahan tersebut datang dengan konsekuensi: biaya haji furoda menjadi yang paling mahal dibandingkan dua program lainnya. Biaya yang tinggi mencerminkan keistimewaan proses dan fasilitas yang diberikan.
Di Indonesia, pelaksanaan haji furoda diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
Dalam Pasal 18, dijelaskan bahwa terdapat dua jenis visa haji untuk WNI:
- Visa kuota reguler, yang dikelola pemerintah.
- Visa mujamalah, yang diberikan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi.
Calon jemaah yang memperoleh visa mujamalah harus berangkat melalui Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah terdaftar resmi. PIHK juga diwajibkan melaporkan keberangkatan jemaah kepada Menteri Agama.
Dengan regulasi ini, pemerintah memastikan pelaksanaan haji furoda tetap berada dalam pengawasan dan standar pelayanan yang jelas, meskipun tidak berada dalam kuota nasional.
Keunggulan Haji Furoda
Berikut beberapa keunggulan haji furoda:
1. Tanpa Antrean
Bisa langsung berangkat di tahun yang sama saat pendaftaran diterima.
2. Legal dan Sah
Menggunakan visa resmi dari Pemerintah Arab Saudi.
3. Layanan Premium
Umumnya mendapat layanan eksklusif, hotel bintang lima, dan fasilitas terbaik.
4. Pendampingan Penuh
Dibimbing oleh petugas profesional selama pelaksanaan ibadah.
Biaya Haji Furoda 2025
Besaran biaya haji furoda bervariasi, tergantung pada pilihan paket dan fasilitas yang ditawarkan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang bersangkutan. Berdasarkan penelusuran di berbagai website Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), biaya haji furoda 2025 mulai USD 19.000 hingga USD 60.000.
Jika dikonversi ke rupiah (dengan kurs rata-rata Rp 16.600 per USD), maka biayanya adalah:
Minimal: Rp 315 juta
Maksimal: Rp 996 juta
Semakin tinggi harga paket yang dipilih, maka semakin lengkap dan eksklusif pula fasilitas yang akan diterima. Mulai hotel bintang lima, layanan transportasi premium, hingga pendamping ibadah pribadi.
Perbandingan Biaya Haji 2025
Berikut perbandingan biaya haji antara haji reguler, haji khusus dan haji furoda:
Haji Reguler
Mengacu pada kesepakatan raker Kemenag dan Komisi VIII DPR tentang penetapan BPIH 1446 H/2025 M, biaya haji 2025 reguler berkisar Rp 89.410.258,79.
BPIH sendiri terdiri dari dua komponen, yakni komponen yang dibayar langsung oleh jemaah haji atau Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan komponen nilai manfaat yang bersumber dari hasil optimalisasi dana setoran awal jemaah haji.
Berikut rincian biaya BPIH 2025:
- Rp 55.431.750,78 dibayar oleh calon jemaah sebagai Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).
- Rp 33.978.508,01 yang ditanggung dari nilai manfaat dana haji.
Jadi, calon jemaah haji reguler 2025 perlu mempersiapkan dana pelunasan sekitar Rp 30 jutaan. Pelunasan biasanya dilakukan beberapa bulan sebelum keberangkatan.
Haji Khusus (ONH Plus)
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sejumlah situs PIHK, biaya haji ONH Plus berkisar mulai dari USD 11.500 hingga USD 44.000. Jika dikonversi ke rupiah, maka biaya haji ONH Plus mencapai Rp 190 juta hingga Rp 728 juta (kurs 16.560).
Jemaah yang mendaftar haji ONH Plus memiliki masa tunggu yang jauh lebih singkat ketimbang haji reguler. Rata-rata masa tunggu haji ONH Plus yaitu 5 hingga 9 tahun, tergantung dengan pengelolaan kuota PIHK.
Haji Furoda
Biaya haji furoda 2025 berada di kisaran Rp 300 juta hingga Rp 900 jutaan.
Haji furoda bisa menjadi alternatif bagi umat Islam yang ingin segera berhaji tanpa menunggu lama. Meski biayanya lebih tinggi dari haji reguler dan ONH Plus, pelayanan dan kecepatan waktu keberangkatan menjadi nilai utama. Namun, calon jemaah perlu cermat dan hati-hati dalam memilih travel penyelenggara agar tidak tertipu atau mengalami kendala saat di Tanah Suci.
Sumber: detik.com