 |
| Dekan Fakultas Farmasi UMB, apt. Andika, M.Farm. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) sukses menyelenggarakan Pengucapan Lafal Sumpah Janji Apoteker Periode I pada Selasa (20/5/2025) bertempat di Himalaya Ballroom, Hotel Banjarmasin Internasional (HBI).
Sebanyak 37 apoteker baru dari Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker mengikuti prosesi pengucapan sumpah janji profesi. Kegiatan ini menjadi tonggak awal mereka dalam mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan profesional.
Dekan Fakultas Farmasi UMB, apt. Andika, M.Farm, mengungkapkan rasa bangganya atas capaian lulusan tahun ini. Tercatat, tiga apoteker baru berhasil meraih IPK sempurna 4,0, yakni: Windy Sovarina Surya, Asep Saepudin dan Khalisha Farida.
Lebih lanjut, Andika menjelaskan tingkat kelulusan tepat waktu mencapai 92,5 persen, melampaui standar nasional sebesar 89,2 persen.
“Ini pencapaian luar biasa. Presentasi kelulusan kita berada di atas angka nasional. Kami bangga karena ini mencerminkan kualitas pendidikan dan semangat para mahasiswa,” ucapnya.
Andika juga menekankan pentingnya semangat “long life learner” atau belajar sepanjang hayat bagi apoteker, termasuk terus mengembangkan kompetensi dan menjaga etika profesi.
“Tetaplah belajar, jangan lupakan ilmu setelah lulus. Ikuti pelatihan, seminar, dan terus jaga integritas agar tetap dipercaya masyarakat,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker apt. Mustika Muthaharah, M.Farm menyampaikan bahwa lulusan apoteker ini telah melalui tahapan panjang, termasuk:
- Praktek kerja profesi selama 1 tahun
- Ujian Computer Based Test (CBT)
- Objective Structured Clinical Examination (OSCE)
“Kami berharap para lulusan mampu menerapkan ilmunya secara profesional, unggul, serta berlandaskan nilai-nilai Islam yang berkemajuan,” ungkap Mustika.
Sebagai informasi, ke-37 apoteker baru UMB ini berasal dari berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan, Jawa, dan Sumatera, menunjukkan kepercayaan yang luas terhadap kualitas pendidikan Farmasi di UMB.
Penulis: Fathur