 |
Pasar murah di desa Bungin, Kecamatan Paringin Selatan. Foto-dok. Istimewa |
BORNEOTREND.COM, KALSEL - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Balangan kembali menggelar pasar murah ke-26 dari total target 70 kali penyelenggaraan sepanjang tahun 2025. Kegiatan kali ini berlangsung di halaman Pondok Pesantren Riyadhul Muhibbin, Desa Bungin, Kecamatan Paringin Selatan, Kamis (22/5/2025).
Pelaksanaan pasar murah ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-11 Majelis Taklim Riyadhul Muhibbin, sehingga menjadi momen kolaboratif antara Disperindag dan majelis taklim tersebut.
“Kami hadir tidak hanya untuk memberikan kemudahan akses terhadap sembako murah, tetapi juga untuk mendukung semaraknya peringatan hari jadi pondok pesantren,” ujar Asbid, Analis Perdagangan Disperindag Balangan.
Dalam kegiatan ini, Disperindag menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti minyak goreng, gula, dan kebutuhan rumah tangga lainnya dengan harga terjangkau. Selain itu, sejumlah produk UMKM lokal Balangan turut dipamerkan, seperti kripik mandai, kripik pisang, olahan kulit pisang, sirup Batumandi, serta stik keju.
Kegiatan pasar murah ini juga didukung oleh berbagai mitra industri nasional, di antaranya Mie Sedaap, TopCoffee, Finna Food, Teh Poci, Teh Gunung Satria, MamaSuka, Sosro, Bulog, dan Indofood.
Disperindag Balangan berharap pasar murah ini tidak hanya dapat menekan inflasi harga kebutuhan pokok, tetapi juga menjadi wadah promosi bagi pelaku UMKM lokal agar produk mereka semakin dikenal masyarakat luas.
“Pasar murah ini bukan sekadar distribusi barang murah, tapi juga bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan menjaga kestabilan harga di masyarakat,” tutup Asbid.
Penulis: Sri Mulyani